Wanita di Gresik Ini Diduga Gelapkan Uang BPJS Perusahaan, Ngaku Buat Biaya Berobat Ayah

Polisi menangkap seorang karyawati sebuah perusahaan di Kecamatan Manyar Gresik, Jawa Timur bernama Putri Kurnia Wijayani.

Surya.co.id/Willy Abraham
Putri (kanan) saat di Mapolsek Manyar, Gresik, Kamis (27/2/2020) malam. 

GRESIK, TRIBUNBATAM.id – Polisi menangkap seorang karyawati sebuah perusahaan di Kecamatan Manyar Gresik, Jawa Timur bernama Putri Kurnia Wijayani.

Wanita 28 tahun warga Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya ini diduga menggelapkan uang setoran BPJS milik perusahaan di wilayah Kecamatan Manyar dengan nominal Rp 25 juta.

Dilansir Tribunnews.com, Putri sapaan akrabnya dibawa ke Mapolsek Manyar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Putri ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan.

Kanit Reskrim Polsek Manyar, Ipda Suhari mengatakan mulanya tersangka mendapatkan tugas untuk menyetorkan uang setoran BPJS Kecelakaan Kerja dan Kematian pada Desember 2019 lalu kepada bank.

Namun, saat diminta menunjukkan slip setoran itu, tersangka selalu berkilah.

"Tersangka ngakunya slip setoran itu hilang," ujarnya, Jumat (28/2/2020).

Padahal, menjelang akhir tahun akan dilakukan tutup buku.

Seluruh laporan keuangan baik masuk maupun keluar harus dimasukan dalam laporan itu.

Setelah pihak manajemen melakukan audit ada temuan jika uang setoran BPJS digunakan oleh tersangka untuk kepentingan pribadi.

Pada 5 Februari 2020 pihak manajemen melaporkan penggelapan itu ke Polsek Manyar.

Berdasarkan laporan tersebut sejumlah anggota melakukan penyelidikan dan polisi mengamankan terduga pelaku penggelapan pada Kamis (27/2/2020).

Sejumlah barang bukti disita petugas berupa satu lembar berwarna putih sebagai tanda terima dari PT Hikari Teknologi Indonesia dengan keterangan tutup bon (19/8/19) Rp 8 juta dan (29/8/19) Rp 9 juta, kemudian Rp 17 juta pada (30/12/19).

Tersangka yang langsung ditahan itu langsung mengakui perbuatannya. Berdasarkan pengakuan tersangka uang tersebut sudah habis untuk kepentingan berobat.

"Uang habis digunakan untuk kebutuhan pengobatan ayahnya yang sedang sakit," tutupnya. (Tribunnews.com) (Surya.co.id/Willy Abraham)

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved