Lokasi Abu Kematian Freddie Mercury Sampai Kini Masih Rahasia
Keberadaan abunya diyakini hanya diketahui oleh sosok ini dengan merahasiakan lokasinya rapat-rapat
TRIBUNBATAM.id - Lagu-lagu penyanyi barat lawas kini menjadi legend, dan selalu dinyanyikan di mana pun. Ya, dialah Freddie Mercury.
Namanya paling lekat dengan grup band Queen, yang membawakan lagu Bohemian Rhapsody. Vokalis Queen ini memiliki ciri khas suara dan aksi panggungnya.
Kalau masih belum mengetahui Freddie Mercury, pernahkah Anda mendengar lagu "We Will Rock You", "We Are the Champion"?
Atau pernah mendengar lagu "Don't Stop Me Now", dan "Bohemian Rhapsody"?
Itulah lagu-lagu Queen dengan vokalisnya Freddie Mercury.
Suara melengking yang mencapai 4 oktaf yang ada di situ, milik Freddie Mercury.
Mengulas tentang vokalis berkharisma ini tak ada habisnya. Dia memiliki banyak cerita tentang band, suara, kehidupan cinta dan kepribadiannya.
Dari Gujarat Selatan ke Inggris
Freddie Mercury lahir di Stone Town, Zanzibar, Tanzania, Afrika Timur, pada 5 September 1946.
Dia meninggal di London, Inggris, Britania Raya, pada 24 November 1991.
Dirangkum Tribunjambi.com dari berbagai sumber, Freddie lahir pada saat Protektorat Inggris dari Zanzibar, Afrika Timur.
Orang tuanya, merupakan Parsis dari wilayah Gujarat yang kemudian menjadi Provinsi Kepresidenan Bombay/Mumbai di Britania-India.
Nama keluarganya berasal dari kota Bulsar (juga dikenal sebagai Valsad) di Gujarat Selatan.
Sebagai Parsis, Freddie dan keluarganya mempraktikkan agama Zoroaster.
Mercury menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di India. Dia mulai belajar piano pada usia tujuh tahun. Pada 1954, pada usia delapan tahun, Freddie dikirim untuk belajar di St. Peter School , sebuah sekolah asrama bergaya Inggris untuk anak laki-laki di Panchgani dekat Bombay (sekarang Mumbai), India.
Inilah masa awal dunia musiknya, Freddie Mercuryi membentuk band sekolah, The Hectics, dan menyanyikan ulang lagu rock and roll.