VIRUS CORONA

UPDATE 2 Kasus Terbaru Virus Corona di Singapura, Total 98 Kasus, Cluster Baru Ditemukan

Cluster penyebaran virus Corona di Singapura kini bertambah. Cluster terbaru tersebut adalah Wizlearn Technologies, berlokasi di 10 Science Park Road.

AFP/Roslan Rahman
Seorang relawan dari Kementerian Informasi Singapura menyebarkan brosur dan masker kepada pengunjung di pusat bisnis Raffles Place Singapura. Jumlah suspek virus corona di Singapura terus meningkat 

TRIBUNBATAM.id - Cluster penyebaran virus Corona di Singapura kini bertambah.

Cluster terbaru ini merupakan kelompok ke-5 penyebaran virus Corona di Singapura.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan hal tersebut pada Jumat (28/2/2020), ketika juga mengumumkan dua kasus baru virus Corona di Singapura.

Keduanya terhubung dengan Wizlearn Technologies, sebuah perusahaan solusi e-learning yang berlokasi di 10 Science Park Road.

Dua dari kasus sebelumnya, yakni Kasus ke-93 dan dan Kasus ke-95 juga terkait dengan perusahaan yang sama.

Keempat orang yang berkerja di cluster terbaru ini adalah rekan kerja.

Lanjutan Jenazah WN Singapura di RSBP Batam, Akhirnya Dimakamkan di TPU Sambau Nongsa

The Straits Times telah menghubungi WizLearn Technologies untuk memberikan komentar.

Sekarang ada total 98 kasus yang dikonfirmasi.

Dengan tiga pasien lagi yang sembuh dan diperbolehkan pulang pada Jumat siang, total 69 orang sekarang telah sepenuhnya pulih, kata MOH.

Dua kasus terakhir adalah penduduk tetap Singapura, seorang wanita berusia 44 tahun dan seorang pria berusia 24 tahun.

Tidak ada riwayat perjalanan baru-baru ini ke Cina, atau ke kota Daegu dan daerah Cheongdo di Korea Selatan, di mana sejumlah besar infeksi Covid-19 telah dilaporkan.

Wanita itu, Kasus ke-97, telah menghadiri pertemuan bisnis di Agency for Integrated Care di Maxwell Road sebelum masuk rumah sakit.

Dia tinggal di Choa Chu Kang North 5.

Kemudian melaporkan timbulnya gejala pada 20 Februari 2020 dan pergi ke dokter pada hari yang sama.

Ketika ia diidentifikasi sebagai kontak dekat Kasus-93, seorang pria Singapura berusia 38 tahun yang dipastikan memiliki infeksi COVID-19 pada 26 Februari, ia dirujuk ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) pada 27 Februari.

Dia dipastikan menderita penyakit itu pada sorenya.

Pria 24 tahun atau Kasus ke-98 dipastikan terinfeksi pada Jumat pagi dan saat ini ditahan di ruang isolasi di NCID.

Rincian lebih lanjut juga muncul tentang pergerakan Kasus-95, yang diumumkan pada hari Kamis dan merupakan bagian dari kelompok yang sama.

Sebelum dirawat di rumah sakit pada 26 Februari, ia telah menghadiri pertemuan bisnis di Sport Singapura, Singapore Aviation Academy dan Toa Payoh Hub, dan telah mengunjungi Toa Payoh Sport Center.

Dia tinggal di Choa Chu Kang Crescent.

Mengenai apakah ada kekhawatiran bahwa lebih banyak kasus dapat muncul yang terkait dengan gugus terbaru, seorang juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan, "Saat ini ada empat kasus. Kita harus melihat. Kami melakukan yang terbaik untuk mengatasi situasi ini. "

Dia menambahkan, cluster terjadi ketika orang-orang bersama dalam waktu dan tempat tertentu.

Penyebaran terjadi di keluarga, lalu di tempat kerja, dan di lingkungan tempat ibadah umum.

Ketika kasus baru ditemukan, pelacakan kontak dilakukan dan mereka yang terkait erat dengan pasien dikarantina di berbagai fasilitas termasuk chalet pemerintah.

Hingga saat ini, 2.940 kontak dekat telah dikarantina, dengan 191 masih melayani.

Cluster lain yang muncul di sini adalah toko produk kesehatan Yong Thai Hang, Grand Hyatt Singapore, situs konstruksi Seletar Aerospace Heights dan mantan cluster di Grace Assembly of God dan Life Church and Missions Singapore yang sekarang dianggap sebagai satu cluster. (*)

Sumber: Singapore Straits Times

Dampak virus Corona, Ekonomi Dunia Menurun, Singapura Tutup Penerbangan, Indonesia Kena Imbas

TAK Dapat Izin Masuk Singapura, Jenazah ALS Akhirnya Dimakamkan di Batam

Arab Saudi Tangguhkan Umrah, Agen Travel Muslim di Singapura Minta Calon Jemaah Bersabar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved