VIRUS CORONA

Alasan Indonesia Bersih dari Virus Corona, Ali Ngabalin: Virus Ini Tak Berkembang di Negara Tropis

Ali Ngabalin menyebut Indonesia tidak perlu takut terhadap virus corona karena adanya hubungan diplomatis yang baik antara Indonesia dengan China

Tangkapan Youtube Talkshow TV One
Alasan Indonesia Bersih dari Virus Corona, Ali Ngabalin: Virus Ini Tak Berkembang di Negara Tropis 

Diketahui, jumlah korban meninggal dan terinfeski virus corona terus bertambah setiap harinya.

Dikutip dari thewuhanvirus.com, hingga Sabtu (29/2/2020), pukul 20.33 WIB, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan China ini telah menewaskan 2.933 orang.

Sementara itu, virus corona juga menyebabkan 85.664 orang positif terinfeksi.

Namun, ada 39.692 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Soal Wabah Virus Corona, Politisi Golkar Imbau Pejabat Tak Asal Komentar

Terkiat dengan merebaknya virus corona, politisi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun, justru menyayangkan komentar sejumlah pihak terkait virus corona.

Misbakhun menilai, adanya komentar yang asal dari sejumlah pejabat dan birokrat justru bisa memperburuk keadaan.

Pasalnya, ia khawatir komentar asal tersebut bisa berpotensi membuat kondisi perekonomian bertambah buruk.

Misbakhun mengatakan, pasar yang tengah panik dan menghadapi tekanan tidak semestinya ditimpali komentar-komentar yang memperburuk situasi.

"Para birokratnya, komentarnya atau statement di publik tidak memberikan suasana dan situasi tenang."

"Malah bikin situasi semakin memburuk, seharusnya memberikan sinyal-sinyal positif," kata Misbakhun sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dampak dari penyebaran virus corona sudah mulai membuat rupiah terdepresiasi.

Sehingga nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sudah berada di kisaran Rp 14.200.

Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada akhir 2019 masih di atas level Rp 6.000.

Diketahui, belakangan sempat merosot ke kisaran Rp 5.200.

Ia menegaskan, IHSG dan kurs rupiah merupakan dua indikator penting dan utama dalam perekonomian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved