Mengaku Bertobat, Residivis di Batam Malah Makan Teman, Bawa Kabur Avanza lalu Curi Onderdilnya
Sebuah mobil Avanza BP 1924 F ditemukan dalam kondisi tidak lengkap di Bukit Kemuning, RT06/RW16, Tanjung Piayu, Sei Beduk, Batam, Sabtu (29/2/2020).
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Meski tergolong langka, tindak kriminal pencurian onderdil mobil mulai terjadi di Batam.
Sebuah mobil Avanza BP 1924 F ditemukan dalam kondisi tidak lengkap di Bukit Kemuning, RT06/RW16, Tanjung Piayu, Sei Beduk, Batam, Sabtu (29/2/2020).
Beberapa onderdil seperti 4 roda, lampu belakang, tape, hilang.
Ketua RT 06/RW 16 Ryan, yang dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id, mengaku tidak mengetahui persis terkait kejadian tersebut. Iapun tidak mengetahui siapa pemilik mobil itu.
Berikut fakta yang berhasil dihimpun Tribunbatam.id di lapangan terkait kasus ini :
Warga setempat tak mengetahui siapa pemilik mobilKetua RT 06/RW 16 Ryan mengatakan, tidak ada warganya yang mengetahui siapa pemilik mobil Avanza silver tersebut.
"Warga kita di RW 16, tidak ada yang tahu siapa pemiliknya, soalnya di group kita sudah tersebar foto-fotonya," kata Ryan.
• Fakta-fakta Mobil Avanza Dipreteli Maling di Piayu Batam, Pelaku Ternyata Kawan Pemilik Mobil
• Sebelum Avanza Dipreteli, Warga Lihat Ada 7 Pemuda dari 2 Mobil Berdekatan di Piayu Batam
Pemilik mobil dipastikan bukan warga Piayu. Hal ini juga disampaikan Ketua RW 016 Bukit Kemuning, Sei Beduk, Sarjono.
"Kalau di Tanjungpiayu ini, tidak ada yang tahu siapa pemilik mobil tersebut. Mobil itu bukan mobil warga Piayu, soalnya kita sudah buat di group forum RW, tapi tidak ada yang tahu," kata Sarjono.
Lokasi kejadian biasanya ramai
Sarjono mengungkapkan, lokasi Avanza itu berada sebenarnya setiap hari ramai dan banyak pedagang yang berjualan menggunakan gerobak.
"Biasanya lokasi itu baru sepi di atas pukul 00.00 WIB," kata Sarjono.
Warga lihat ada dua mobil datang berbarengan
Seorang pedagang di Bukit Kemuning, Kelurahan Mansang, Kecamatan Sei Beduk, Ramli mengatakan, sebelumnya mobil Avanza yang dipreteli itu terlihat sekitar pukul 23.00 Wib, Jumat (28/2/2020) malam. Saat itu, ada dua mobil berdekatan, satu Agya merah, satu lagi mobil Avanza silver.
Sepengetahuannya, mobil Avanza yang dipreteli itu awalnya datang berbarengan dengan mobil Agya merah. Dengan jumlah penumpang tujuh orang.
"Tadi malam ini (Jumat, 28/2/2020,red). Mobilnya datang, parkirnya satu di depan, satu di belakang," kata Ramli, sabtu (29/2/2020).
Saat dia pulang dari lokasi jualannya sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari, mobil Avanza silver itu masih ada di lokasi.
"Mobilnya masih di sana. Anak anak muda itu masih nongkrong," kata Ramli lagi.
Setelahnya, dia mengaku tidak tahu ceritanya lagi. Pagi hari (Sabtu, 29/2/2020,red), Ramli dapat kabar ada mobil yang dipereteli.
"Saya langsung ke sini, saya lihat ya memang benar mobil itu dari pukul 23.00 WIB sudah di sini," kata Ramli.
Dari informasi yang berkembang, mobil tersebut milik warga Cikitsu, Batam.
"Sudah ada tadi informasinya, pemiliknya warga Cikitsu," kata Ketua RW 016 Bukit Kemuning, Sei Beduk, Sarjono.
Dilaporkan hilang sejak Selasa (25/2/2020)
Pemilik mobil merupakan warga Batam Kota juga dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Putra.
Ia menjelaskan kronologis kejadian mobil tersebut dibawa kabur oleh kawan pemilik mobil dari rumahnya.
Awalnya pelaku tinggal di rumah korban.
"Jadi kawannya ini dulu residivis, namun katanya sudah bertobat," kata Putra.
Dia menjelaskan mobil tersebut dibawa kabur dari rumah korban, bersama tiga unit Handphone pada Selasa (25/2/2020).
"Jadi sudah dilaporkan pemilik ke Polsek Batam Kota," kata Putra.
Dia mengatakan polisi sudah melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
"Ini kita dapat informasi ada mobil yang dipreteli di Bukit Kemuning. Begitu kita cek, ternyata benar mobil itu sesuai dengan laporan yang masuk ke Polsek Batam Kota," kata Putra.
Polsek Sei Beduk Koordinasi dengan Polsek Batam Kota
Kapolsek Sei Beduk, AKP Daniel Ganjar Kristianto, didampingi Kanitreskrim Polsek Sei Beduk Ipda Budi Santosa, mengatakan, saat mereka mendapat laporan dari warga, anggotanya langsung turun ke lokasi.
"Di lokasi kita temukan pelat nomor mobil di dalam mobil. Jadi kita langsung cek, apakah mobil tersebut curian atau seperti apa," kata Ganjar, Sabtu (29/2/2020).
Dari hasil pengecekan, ternyata mobil sesuai nomor pelat itu telah dilaporkan hilang, dibawa kabur oleh kawan pemilik mobil.
"Laporannya ada di Polsek Batam Kota. Jadi kita langsung koordinasi," kata Ganjar.
Dia mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Polsek Batam Kota, pemilik mobil dan anggota Polsek Batam Kota datang ke lokasi, membawa kunci serep, serta empat unit ban.
"Jadi mobil itu dibawa ke Polsek Batam kota," kata Ganjar.
Sementara mengenai kapan pelaku melakukan aksinya, Ganjar mengatakan tidak tahu persis.
"Informasi di lapangan, mobil tersebut ada yang bawa, bahkan dari pukul 23.00 WIB sudah ada di sana," katanya.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, kasus tersebut ditangani Polsek Batam Kota.
"Polsek Batam Kota yang mengembangkan kasus tersebut," kata Ganjar.
Lihat foto-foto yang diambil warga berikut ini:






(TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)