KEBAKARAN DI BATAM
20 Hektare Hutan di Komplek Perumahan BP Batam Ludes Dilahap Api, Sehari Ada 3 Lokasi Kebakaran
Kepala Daops Manggala Agni VIII Batam, Chaerul Ginting mengatakan petugas pemadam mengalami kesulitan untuk melawan api.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Direktur RSBP Batam, Sigit Riyarto mengatakan asap mulai merebak ke rumah sakit. Meski begitu pelayanan tetap berlanjut.
"Tidak apa apa, sudah ditangani petugas kok. Kita berharap secepatnya api dapat dipadamkan," ujarnya.
Sigit mengatakan, adanya asap tersebut tidak mempengaruhi pelayanan rumah sakit.
"Pelayanan tetap berjalan lancar," ucapnya.
Sementara itu, hingga pukul 15.00 Wib, kobaran api belum berhasil dipadamkan. Api terus merebak membakar hutan yang ada di daerah Tanjung Pinggir, Sekupang.
Bahkan api sudah menghanguskan hutan yang berada di sekitar pekarangan rumah dinas Deputi I dan II BP Batam, namun petugas berhasil menghalau api ke sejumlah aset milik BP Batam itu.
Tebalnya kepulan asap kebakaran hutan ini menutup pandangan mata.
Hingga kini mobil pengangkut air terus bergantian membawa air.
Sementara petugas masih terus berupaya memadamkan kobaran api.
Petugas Damkar Nyaris Dilahap si Jago Merah
Dua orang petugas pemadam kebakaran hampir terjerembab dilahap kobaran api di komplek kawasan perumahan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam, Kepri, Senin (2/3/2020) sekira pukul 13:00 WIB.
"Keluar.. keluar, api sudah sangat besar kita tak sanggup melawannya," teriak petugas pemadam kebakaran.
Pantauan Tribunbatam.id, puluhan petugas pemadam kebakaran tampak berhamburan. Mereka sebagian berupaya memadamkan kobaran api, sementara beberapa petugas lainnya berupaya keluar dari kobaran api.
Bahkan kobaran api mengepung, api terus membesar dibawa angin.
Hingga kini ada 3 unit mobil pemadam kebakaran yang bergantian mengisi air.