TANJUNGPINANG TERKINI

Dua WNI Positif Covid-19, Warga di Tanjungpinang Khawatir Virus Corona, Dekat Negara Tetangga

Dekat dengan negara tetangga, warga di Tanjungpinang khawatir dengan kabar 2 WNI yang positif terinfeksi virus Corona.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Warga Perumahan Ceruk Permata Kilometer 8, Kota Tanjungpinang, Sarni (35), Senin (2/3/2020). Warga khawatir wilayah Kepri khususnya Tanjungpinang terdampak virus Corona karena lokasinya yang berdekatan dengan negara Singapura dan Malaysia. 

Virus Corona merupakan jenis penyakit zoonosis, di mana infeksi akan menyebar dari hewan ke manusia.

Ada sekitar enam virus corona yang diidentifilasi dapat mempengaruhi manusia dan menyebabkan gejala ringan hingga parah.

Keenam virus corona tersebut adalah alpha coronavirus (NL63 dan 229E), coronavirus beta (HKU1 dan OC43).

Dan dua lainnya, SARS-CoV (virus corona Sindrom Pernafasan Akut Parah) dan MERS-CoV (virus corona Pernafasan Timur Tengah) dikenal karena gejalanya yang mengancam jiwa.

Virus Corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin.

Virus ini akan menyebar di udara melalui tetesan yang tersebar.

Penyebaran virus corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.

Suspect Virus Corona di Karimun

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun setidaknya memantau 6 orang warga terkait virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan, Rachmadi mengatakan, keenam warga tersebut diketahui pulang dari luar negeri.

Mereka dipantau dengan kasus yang berbeda. Ada yang baru kembali dari China atau mengalami sakit setelah melakukan perjalanan dari negara yang diketahui sumber virus Corona.

"Ada enam orang. Keseluruhannya baru kembali dari luar negeri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi, Rabu (26/2/2020).

Satu dari enam orang itu adalah seorang warga asal Kepulauan Meranti yang mengalami demam dan sesak napas setelah beberapa hari kembali dari Malaysia.

Warga tersebut sempat diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Ia dinyatakan negatif terpapar virus Corona berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di Jakarta.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved