Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembobol Mesin ATM, 3 Diantaranya Ditembak saat Melawan Petugas

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Lima pelaku pembobol ATM ditembak Polisi. 

Polisi terpaksa melepaskan tembakan setelah pelaku melarian diri dan mencoba melawan petugas.

Satreskrim Jakarta Barat menangkap lima sindikat bobol mesin ATM.

Tiga dari lima pelaku, yakni HF (22), RS (46) dan MN (36) terpaksa ditembak kakinya karena melawan petugas saat akan menangkap pada Sabtu (29/2/2020) malam.

• KECELAKAAN MAUT, Bus Hilang Kendali dan Tabrak Motor, Satu Orang Tewas di Tempat.

• Suami Bakar Rumah Saat Istri dan Anaknya Berada di Dalam, Warga Lihat Pelaku Siram Bensin

• Hanya Dalam Waktu Sepekan 34 Negara Terinveksi Virus Corona, Terkini Negara Armenia

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru, mengatakan ketiga pelaku yang dilumpuhkan juga diketahui berstatus residivis.

"Ketiganya saat ini dievakuasi ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan medis," kata Audie kepada wartawan, Minggu (1/3/2020).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pengungkapan sindikat ini bermula saat anggota lakukan Patroli Cipta Kondisi di wilayah Palmerah, Jakarta Barat.

"Saat itu, petugas kami melihat ada tiga orang dengan gelagat mencurigakan di sebuah ATM sedang berusaha membobol mesin ATM," kata Arsya.

Berdasarkan temuan itu, di bawah pimpinan Kanit Krimum, Iptu Dimitri Mahendra, dua orang ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Bekasi, dan Karawang, Jawa Barat. 

"Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dari para pelaku ini," kata Arsya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Lumpuhkan 3 Pelaku Sindikat Pembobol Mesin ATM, Terungkap saat Beraksi di Palmerah