VIRUS CORONA
Sejumlah Orang Batam yang Kontak Langsung dengan Warga Singapura yang Positif Virus Corona Diperiksa
Pencegahan dilakukan karena warga Singapura yang positif cirus corona itu beberapa hari lalu melakukan kunjungan ke Batam atau tepatnya 21-23 Februari
Laporan Wartawan Tribun Batam Ichwan Nur Fadillah
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Kesehatan Kepri akan melakukan tindak pencegahan terkait informasi warga Singapura di karantina karena positif virus corona.
Pencegahan dilakukan karena warga Singapura yang positif cirus corona itu beberapa hari lalu melakukan kunjungan ke Batam atau tepatnya 21-23 Februari 2020.
Terkait perjalanan warga negara Singapura berinisial VP (37) itu ke Batam, mendapat perhatian serius dari pihak Dinas Kesehatan Kepri.
• Jokowi Umumkan 2 Orang di Indonesia Positif Virus Corona, WHO Unggah Video Pencegahan Covid-19
• Menteri Kesehatan Sebut 2 Warga Indonesia Positif Virus Corona Tinggal di Depok
• BREAKING NEWS Dua Orang Positif Virus Corona di Indonesia, Ini Penjelasan Presiden Jokowi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan VP diketahui memiliki rumah di Batam.
Saat ini, VP dinyatakan positif terjangkit virus mematikan asal Tiongkok ini.
Dia diduga terpapar virus tersebut dari keluarganya di Singapura.
"VP itu kontak langsung dengan suami dan dua orang asisten rumah tangganya," ungkapnya saat memimpin konferensi pers kasus, Senin (2/3/2020).
Diketahui, suami dan dua asisten VP sendiri turut dinyatakan positif virus corona.
"Kami juga masih menunggu hasil pengecekan kedua anaknya," sambung Tjetjep.
Saat berkunjung ke Batam, VP sendiri berkontak langsung sopir pribadinya berinisial P (33), dan asisten rumah tangga di rumah miliknya yang berada di Batam, CSS (39).
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Batam, keduanya juga turut diamankan untuk diperiksa.
"Istri dan anak P juga telah diambil sampel darahnya. Sudah diamankan dan tidak boleh ada kontak dengan orang lain," lanjutnya.
Sedangkan untuk asisten rumah tangga VP juga turut diamankan. Sebab, CSS juga memiliki kontak dekat dengan 10 orang keluarga.
"10 orang telah ditemukan, termasuk pengemudi ojek yang mengantarkannya," pungkas Tjetjep.
VP beserta suami dan asisten rumah tangganya diketahui berangkat dari Singapura menuju Batam pada 20 Februari 2020 dan kembali pulang ke Singapura pada tanggal 23 Februari 2020.
Saat kembali ke Singapura, VP beserta suami dinyatakan positif terjangkit virus Corona. (dna)
(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)