RS CORONA DI GALANG BATAM
BREAKING NEWS - Panglima TNI dan Menteri PUPR Tinjau Calon RS Corona di Galang Batam
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan tinjau ex camp vietnam di Batam
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id di bandara Hang Nadim Batam sejak pagi kurang lebih pukul 08:00 WIB, petugas dari TNI AU serta anggota kepolisian telah melakukan penjagaan di kedatangan VIP bandara Hang Nadim Batam.
Mobil Patwal, mobil, bus telah bersiaga untuk penjemputan rombongan Panglima TNI, Mentri PUPR, Sesditjen P2P dan Kepala BNPB baik kendaraan milik TNI maupun kepolisian.
Setelah tiba, rombongan bergegas meninggalkan kedatangan VIP bandara Hang Nadim Batam pada Pukul 09:58 WIB menuju pulau Galang, kecamatan Galang kota Batam.
Reaksi Anggota DPRD Batam
Setidaknya dua anggota DPRD Kota Batam dari fraksi yang berbeda, mendukung wacana pemerintah pusat membangun Rumah Sakit (RS) di Pulau Galang, Batam.
Tohap Erikson Pasaribu dari Fraksi PDI-Perjuangan mengatakan, langkah pemerintah membangun rumah sakit itu sangat tepat.
"Hanya saja ketika jadi, dapat dirawat dan difungsikan dengan baik. Jadi bukan hanya menangani khusus virus Corona ini. Mana kala ada virus atau wabah baru, rumah sakit itu bisa diandalkan. Harus ada sinkronisasi pemerintah daerah dan pusat agar maju jika sudah ada," kata Tohap Rabu (4/3/2020) pagi.
Tohap meminta, kelak jadi 100 persen RS khusus penanganan virus corona (Covid-19) di Pulau Galang, harus lebib maju.
Baik dari sisi teknologi medis, sumber daya manusia (SDM), dan pelayanan prima kepada pasien.
"Dukungan kami tentu dengan syarat harus lebih baik ke depan. Karena rumah sakit khusus. Jangan sudah jadi lalu ditinggalkan. Tapi harus dilestarikan dan dirawat," katanya.
Sementara, Arlon Veristo dari Fraksi Partai NasDem juga mengatakan dukungannya.
Arlon mengatakan, RS khusus di sana sangat tepat.
Sebab, lokasi yang jauh dari hunian padat penduduk, dari daratan Batam bisa dijangkau dengan darat, dan dari bandara relatif dekat.
"Sehingga jika ada sakit dan butuh penanganan khusus, maka sesegera mungkin dapat pertolongan dibawa ke sana. Tapi fasilitas harus seimbang," katanya.
(TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN)