CEGAH VIRUS CORONA MASUK KARIMUN

Cegah Virus Corona, Dinkes Karimun Tingkatkan Masa Inkubasi 2 Kali Lipat, Minta Peran Aktif Warga

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun meminta partisipasi masyarakat mencegah virus Corona.

TribunBatam.id/Dokumentasi Dinkes Kabupaten Karimun
Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi mengecek lokasi pemasangan thermal scanner di ruang tunggu pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun, Selasa (3/3/2020). Ia meminta partisipasi masyarakat untuk memeriksakan diri jika terdapat gejala terjangkit virus Corona. 

Dua warga Indonesia positif terkana virus Corona dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Ustad kondang, yakni Buya Yahya pun ikut berkomentar mengenai wabah virus yang menghantui provinsi Wuhan di China ini.

"Musibah itu selalu ada, begitu pula penyakit itu juga bermacam-macam, apalagi saat hidup di dunia dan itu merupakan ujian bagi manusia," ungkap Buya Yahya, seperti dikutip dari Channal Youtube Al-Bajah TV berjudul 'Doa Agar Terhindar dari Wabah Virus Corona'.

Dijelaskan Buya, jika melihat musibah yang menimpa suatu kaum sebaiknya tidak tinggal diam meskipun wilayahnya tidak terdeteksi.

Dia menyarankan untuk menyerahkan hal tersebut kepada sang pencipta, perbanyak melakukan istigfar dan mendekatkan diri kepadanya.

" Kembali pada Allah SWT, banyak istighfar, mendekatkan diri kepadanya, jangan sombong agar terhindar dan introspeksi diri," katanya.

Kemudian berdoa, menurutnya doa ini beragam, jika musibah menimpa suatu kaum atau dalam jumlah yang besar dianjurkan untuk melakukan Qunut Nazilah.

Qunut ini dibaca setelah solat fardu, saat rakaat terakhir setelah rukuk.

Tujuannya mencegah kezaliman yang dilakukan banyak orang atau masa pacekklik serta wabah yang menimpa suatu kaum.

"Berdoa, doa ini bermacam cara, jika penyakit atau wabah menimpa kolektif jumlah yang besar kita dianjurakan untuk qunut, namanya qunut nazilah, tujuannya untuk mencegah kezaliman yang dilakukan banyak orang atau masa paceklik dan sebagainya," terang Buya

Dilanjutkan Buya, mematuhi orang yang mengetahui dibidangnya sangat penting, karena mereka mengerti permasalahannya.

"Jangan sok tawakal, ikuti kata orang yang mengetahui, disuruh pakai masker, pakai, cuci tangan lakukan, karena mereka lebih tau," tegasnya

Selanjutnya adalah bershadakoh, dijelaskannya bahwa, shadakoh dapat menolak balak dan hal ini juga dianjurkan bagi mereka yang terkena musibah.

Lalu yang terakhir katanya adalah tawakal terhadap usaha yang telah dilakukan.

"Tawakal itu penting setelah usaha yang dilakukan, ingat jangan dibawa kedunia was-was. yg penting sudah terpenuhi semua kriteria, serahkan semaunya ke Sang Pencipta," tutupnya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved