BATAM TERKINI
Warga Batam Serbu Apotik Berebut Masker Walau Harga Melejit, Panik Setelah Ada WNI Positif Corona
Warga Batam berburu masker ke sejumlah apotek dan supermarket. Meski harganya melejit tetap saja dibeli.
Normalnya, masker biasa empat lapis itu dijual mulai Rp 12 ribu hingga 15 ribu per bungkus isi tiga dan lima.
Dan untuk masker dua lapis hanya berkisar Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per buah.
Lalu di Apotek Kimia Farma Ruko Graha Kurnia Djaja ada masker dua lapis yang sudah dibungkus manual seharga Rp 40 ribu isi lima buah.
Pegawai Apotek Kimia Farma mengaku harga dipatok tinggi karena dari distributornya sudah mahal.
"Harganya sudah Rp 300 ribu lebih dari sana untuk satu kotak," ujar penjaga kasir yang mengenakan kerudung tersebut.
Tampaknya fenomena Covid-19 membuat warga Batam panik dan terus memburu masker.
Sementara harga masker di Batuaji tembus Rp 200 ribu. Penjualan masker di apotik yang ada di Batuaji dan Sagulung laris manis.
Bukan hanya laris, namun harga masker di apotik meningkat. Untuk masker tali dijual seharga Rp 5000 per lembar.
Sementara untuk masker N95 dijual Rp 25 ribu sampai Rp 31 ribu.
Untuk satu kotak masker tali dengan isi 40 peces dibadrol seharga Rp 200 ribu.
"Ini masih murah, kalau daerah Batam Centre mungkin sudah Rp 300 sampai 500 ribu, " kata Dewi, salah satu karyawan Apotik di Batuaji, Selasa (3/3/2020).
Dia mengatakan, dari pagi sampai siang hari warga sudah banyak yang membeli masker ke tempatnya.
"Stok kita sudah habis, di gudang tidak ada lagi, tinggal yang dipajang,"katanya.
Dia juga mengatakan stok yang tersisa hanya satu kotak masker tali, dua kotak masker N95 beda merek.
"Kalau ini habis ya gak ada lagi, mungkin nanti sore atau malam baru masuk lagi,"kata Dewi.