CEGAH VIRUS CORONA MASUK KARIMUN
Masih Negatif Covid-19, Hampir Setiap Hari ada Orang Diobservasi KKP Karimun
Meski Kabupaten Karimun masih dinyatakan bebas dari virus Corona, namun hampir setiap hari ada beberapa penumpang yang diobservasi petugas KKP Karimun
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Meski Kabupaten Karimun masih dinyatakan bebas dari virus Corona, namun hampir setiap hari ada beberapa penumpang yang diobservasi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Karimun.
Ini dikarenakan suhu tubuh penumpang di atas 38 derajat Celcius saat dideteksi oleh thermal scanner.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha KKP Karimun, Novi Hendri mengatakan, setidaknya ada tiga atau empat orang penumpang yang diobservasi setiap harinya.
"Kadang-kadang penumpang dari Malaysia dia demam kami observasi. Hari-hari ada saja tiga atau empat penumpang," kata Novi yang dijumpai di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kamis (5/3/2020).
Novi menjelaskan, waktu observasi dilakukan selama 1 jam bagi penumpang yang suhu tubuhnya tinggi.
"Di klinik ada dokter yang menanganinya. Selama satu jam dilihat bagaimana starusnya," terangnya.
Selanjutnya dokter melakukan analisa. Apabila dinyatakan negatif Covid-19 dan kondisinya baik, maka penumpang tersebut diperbolehkan pulang.
Sebaliknya, bila memerlukan surat rujukan, maka akan dirujuk ke rumah sakit.
Pada saat observasi, petugas KKP juga akan melihat riwayat perjalanan dari penumpang tersebut. Apakah memiliki riwayat dari daerah yang terdapat kasus corona atau tidak.
"Jadi tugas KKP memantau hingga mengeluarkan rujukan," jelas Novi.
Untuk saat ini, lanjut Novi, KKP Karimun memiliki sarana untuk melakukan penanganan awal terduga corona. Selain alat pendeteksi, klinik dan petugas, KKP Karimun juga memiliki ambulan yang khusus disiagakan untuk kasus corona.
"Kami ada dua ambulans. Satu kita siagakan untuk corona. Kalai rujukannya ke RSUD Muhammad Sani," sebutnya.
RSUD Muhammad Sani jadi Rujukan
Pemerintah menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun sebagai rumah sakit rujukan pasien suspect maupun positif orang yang terpapar virus Corona.
Rumah sakit milik pemerintah itu dinilai sudah memenuhi syarat dalam penanganan Covid-19 yang membuat heboh dunia itu.
Sejumlah fasilitas seperti empat ruang khusus bagi pasien suspect ataupun positif virus Corona di rumah sakit itu menjadi pertimbangan Pemerintah Kabupaten Karimun.