BATAM TERKINI

Warga Galang Khawatir Gerombolan Monyet Liar Galang Ikut Sebarkan Virus

Jika kelak Ex Camp Pengungsi Vietnam jadi Rumah Sakit Khusus penyakit menular, seperti Corona, dikhawatirkan, monyet ekor panjang justru jadi penyebar

TRIBUNBATAM.ID
ILUSTRASI FOTO MONYET YANG ADA DI PULAU GALANG 

Warga Galang Khawatir Gerombolan Monyet Liar Galang Ikut Sebarkan Virus

TRIBUNBATAM.id - Saat ini, gerombolan monyet liar adalah destinasi wisata khas di Pulau Galang, Batam.

“Jumlahnya semua bisa 1.000,” kata Abu Nawastewe (51), personel pengamanan Kawasan Kamp Ex-Pengungsi Vietnam (Sinam) Galang, kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (4/3/2020) sore.

Abu sudah lebih dua dekade bekerja di kamp itu.

Pria asal Pulau Panjang, Galang ini digaji Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam.

Saat proses pemulangan pengungsi tahun 1997, Abu sudah mencari nafkah dari kawasan ini.

Jika kelak Ex Camp Pengungsi Vietnam jadi Rumah Sakit Khusus pasien penyakit menular, seperti Virus Corona, dikhawatirkan, monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) ini, justru akan jadi ‘penyebar’ virus.

AWAS! Monyet Galang Bisa Sebar Virus, Pulau Galang Jadi RS Khusus Corona Virus

“Monyetnya sudah pintar, kalau Sabtu Minggu mereka tambah banyak dari hutan, kalau malam balik lagi,” kata Abu.

Dia kerap mendapati monyet-monyet itu masuk ke bangunan atau situs eks Vietnam. “Mereka cari sisa-sisa makanan, kalau subuh atau sore,” ujar Abu menceritakan kebiasaan monyet liar itu.

Sejak masuk kawasan di sekitar Jembatan 4 Barelang ini, primata berekor ini jadi penonton para turis.

Mereka tahu, para turis itu akan memberinya makan. Kacang, roti, dan huah-buahan lain.

Sekadar diketahui, akhir pekan lalu, laboratorium kesehatan Amerika, US National Institutes of Health (NIH), melansir bahwa monyet termasuk salah satu binatang yang paling rentan terhadap virus ini.

Dilansir Daily Mail, Senin (24/2/2020) lalu), mengkonfirmasikan sekitar 8 dari 24 ekor monyet ekor panjang, dilaporkan meninggal dunia, setelah “jadi binatang uji coba’ penyebaran virus COVID-19 ini.

Peneliti bio medik dari laboraturium di dunia, memang kerap menjadikan monyet, tikus, dan bindatang primata lain, sebagai ‘Kelinci Percobaan” efektifitas vaksin atau obat penangkal virus.

Struktur biologis kera, memang tak jauh berbeda dengan rhesus macaques, kera ekor panjang yang banyak ditemukan di Indonesia dan daerah tropik lain.

Tokoh Pemuda Pesisir Batam Rempang dan Galang (Barelang) Zulfikal Bulang (27), mengaku khawatir jika RS khusus itu dibangun, tanpa memperhatikan fauna khas di Pulau Galang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved