Pasang Thermal Scanner hingga Pemeriksaan Manual, Ini Langkah Karimun Cegah Virus Corona

KARIMUN,TRIBUNBATAM.id - Dekat dengan Singapura dan Malaysia, Kabupaten Karimun merupakan wilayah yang rawan terpapar masuknya virus Corona.

Pasalnya kabupaten berjuluk Bumi Berazam tersebut merupakan wilayah perbatasan negara serta menjadi kawasan tujuan wisata dalam san luar negeri.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengaku telah melakukan sejumlah upaya untuk antisipasi masuknya virus yang membuat heboh dunia itu.

Rafiq menyebutkan, sebelum Kementerian Kesehatan menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB), Pemerintah Kabupaten Karimun telah mengambil sejumlah langkah.

"Kami telah melakukan thermal scaner di Pelabuhan Internasional. Dan itu sudah berjalan," kata Rafiq, Jumat (6/3/2020).

• Cegah Virus Corona saat Tour de Bintan, Dinkes Bakal Cek Suhu Tubuh Peserta Setiap Hari

• Akibat Virus Corona, Jadwal Tayang Film James Bond No Time to Die Terpaksa Ditunda

Untuk saat ini pengawasan semakin ditingkatkan.

Alat thermal scanner juga dipasang di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun.

Kemudian di pelabuhan antar pulau dalam Kabupaten, Sri Tanjung Gelam atau KPK, para penumpang dicek suhu tubuhnya.

"Di KPK dilakukan secara manual. Karena alat thermal scanner cuma ada dua," terang Rafiq.

Pemerintah Kabupaten Karimun juga memberikan imbauan ke masyarakat serta pelaku usaha, seperti hotel dan perusahaan-perusahaan.

Imbauan terhadap masyarakat disampaikan dari tingkat kecamatan hingga RT. Adapun poin imbauan diantaranya adalah untuk menerapkan hidup sehat.

"Jika ada indikasi maka kita siapkan RSUD Muhammad Sani sebagai rumah sakit rujukan," tambah Rafiq.

Kepada masyarakat, Rafiq juga mengajak untuk sama-sama berdoa agar Kabupaten Karimun bebas dari wabah virus corona.

"Mari kita berdoa bersama-sama agar karimun terhindar masuknya wabahnya virus corona," ajaknya. (TribunBatam.id/Elhadif Putra)