TRIBUN WIKI

Asal Usul Simpang Base Camp, Dulunya Dikenal Dengan Simpang Rindu Malam

Simpang Base Camp merupakan salah satu persimpangan di kota Batam yang membatasi tiga kecamatan dan tiga kelurahan

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Foto pembangunan u-turn di Simpang Base Camp, Batuaji Batam. Jarak u-turn yang satu dengan lainnya di jalan R Suprapto kini makin jauh karena bergeser sejauh 1,5 kilometer. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Simpang Base Camp merupakan salah satu persimpangan di kota Batam.

Lokasinya berada di jalan R. Suprapto, Batam.

Persimpangan ini menjadi perbatasan dari tiga kelurahan, yakni :

- Kelurahan Tanjungriau

- Kelurahan Sagulung Kota

- Kelurahan Bukit Tempayan

Selain itu, simpang Base Camp juga membatasi 3 wilayah kecamatan, yakni :

- Kecamatan Sagulung

- Kecamatan Batuaji

- Kecamatan Sekupang

Asal usul

Asal muasal nama simpang Base Camp muncul tahun 1980.

Dulunya, persimpangan ini bernama Camp Rindu Malam.

Saat itu, para pekerja tengah membangun jalan utama yakni dari kawasan Sungai Harapan ke Bundaran Tanjunguncang.

Pembangunan dilanjutkan dengan membangun jalan dari Simpang Basecamp menuju Simpang Kabil.

Di persimpangan itu lah, para pekerja membangung camp untuk tempat beristirahat selama pengerjaan pembangunan.

Pada tahun 1987, pembangunan jalan dari Sungai Harapan menuju Tanjunguncang begitu juga dari Base Camp menuju simpang Kabil selesai dikerjakan.

Para pekerja pun meninggalkan Camp Rindu malam.

Setelah Camp Rindu malam ditinggalkan para pekerja, belum ada nama yang pas disebutkan untuk persimpangan tersebut.

Di sekitar wilayah tersebut, sebelah kiri jalan dari Muka Kuning menuju Tanjunguncang diberi nama Perumnas, sementara sebelah kanan jalan diberi nama Marina.

Jarak Perumnas dengan Simpang Base Camp kurang lebih 500 meter, sementara Marina kurang lebih 1,5 kilometer.

Nama Perumnas dan nama Marina kurang pas disematkan.

Maka, sejak saat itulah nama persimpangan itu disebut simpang Base Camp yang artinya bekas Camp.

Salah satu pekerja yang dulu ikut bergabung dengan pembangunan jalan dari Sungai Harapan menuju bundaran Tanjunguncang dan jalan Simpang Base Camp sampai simpang Kabil yakni Parlaungan Siregar mengatakan, dulu Simpang Base Camp adalah tempat tinggal semua pekerja pembangunan jalan simpang Base camp menuju simpang kabil.

"Dulu namanya Camp Rindu malam, setelah kita tinggalkan disebut oranglah jadi Simpang Base Camp," kata Parlaungan.(Ian)

(Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved