Banjir di Batam

Melcem Bengkong Langganan Banjir, Li Claudia: Sedang Proses Pengerukan Sungai

Wilayah Bengkong tepatnya di Melcem jadi langganan Banjir Setiap Kali hujan deras Deras Turun. Hal tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah K

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Eko Setiawan
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia saat ditemui di kawasan cut n fill Hotel Vista, Jumat (11/7/2025) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wilayah Bengkong tepatnya di Melcem jadi langganan Banjir Setiap Kali hujan deras Deras Turun. Hal tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Batam.

Banjir di Melcem Bengkong yang selama ini terjadi sudah diketahui penyebab. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra.

Banjir di daerah Bengkong dikarenakan adanya penyempitan dan pendangkalan hulu sungai yang diakibatkan aktivitas penimbunan lahan oleh pengembang.

Li Claudia Chandra mengatakan sejak pertama terjadi banjir di Melcem dan daerah bengkong dan sekitarnya pihaknya sudah memanggil pengembang yang ada di ujung sungai pembuangan ke Laut.

"Saya sudah panggil dan sudah meminta agar daerah aliran sungai dilakukan normalisasi dan juga pelebaran badan sungai," kata Li Claudia.

Dia juga menegaskan saat ini sedang proses pelebaran badan sungai dan pendalaman alur agar saat hujan turun air langsung bisa mengalir ke laut.

"Jadi kami pemko Batam meminta .masyarakat Bengkong khususnya Melcem yang selalu langganan Banjir agar bersabar. Kami juga meminta maaf atas banjir yang sering terjadi," kata Li Claudia.

Li Claudia juga menjelaskan sejak pertama mereka menjabat sebagai wali Kota Batam wakil Walikota banyak pekerjaan yang perlu dibenahi.

"Mungkin semua juga tahu, saya tidak main - main dengan administrasi bidang investasi. Kita sangat membutuhkan investasi, tetapi jika investasi tersebut merugikan masyarakat dan hanya menguntungkan sepihak, kita akan evaluasi bila perlu izinnya dicabut," kata Li Claudia.

Sementara di tempat terpisah kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Suhar juga mengatakan untuk daerah Melcem pihaknya sudah melakukan normalisasi sungai.

"Saat ini yang masih menjadi kendala di ujung sungai dekat laut, dimana adanya penimbunan lahan yang membuat badan sungai menyempit dan dangkal," kata Suhar.

Suhar juga mengatakan untuk ujung sungai tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan BP Batam dan saat ini pemilik lahan sedang melakukan pengerukan tanah dari badan sungai.

"Kalau badan sungai sudah diperlebar dan diperdalam mudah-mudahan banjir di Melcem dan bengkong sekitarnya tidak seperti saat ini," kata Suhar. (Ian)

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved