KARIMUN TERKINI
Tunggu Tim Ahli, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Potongan Tubuh di Coastal Area Karimun
Polisi masih belum bisa memastikan identitas potongan tubuh manusia yang ditemukan di tepi laut Coastal Area Ujung, Sabtu (7/3/2020).
Eka tak kuasa menahan sedih. Ia terduduk di kursi yang ada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani setelah yakin jika mayat yang ditemukan mengapung di dermaga dekat KPPBC Tanjung Balai Karimun adalah ayahnya.
Eka tampak menangis dan ditenangkan oleh kakak angkat ayahnya, Rubiah.
Kepada TribunBatam.id, Eka menceritakan bila ayahnya, Asrin sempat meminta uang padanya Minggu (26/1/2020) lalu.
Namun Eka tidak memberikannya karena takut ayahnya pergi ke Tanjung Balai Karimun sendirian. Eka punya alasan kuat tidak memberikan uang tersebut kepada ayahnya karena ayahnya menderita gangguan kejiwaan.
"Di hari Minggu itu Bapak bangun terus keluar. Sempat saya kejar pakai motor tapi tidak jumpa," kata Eka, Selasa (28/1/2020).
Keesokan harinya, Eka kembali mencari ayahnya hingga ke kuburan kakeknya. Sayangnya, Eka tidak juga menemukan sang ayah.
Eka berkomunikasi dengan kerabatnya yang ada di Pulau Karimun untuk membantu mencari pria 65 tahun itu.
Karena masih tidak tenang, Eka memutuskan untuk pergi ke Pulau Karimun, Senin (27/1/2020).
Selasa (28/1/2020) pagi, Eka kembali mencari ayahnya. Namun usahanya masih sia-sia. Setelah makan siang, ia baru mendapatkan kabar tentang penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.
Setelah melihat langsung, Eka akhirnya yakin jika mayat tersebut adalah Asrin. Eka mengenali dari celana pendek berwarna merah yang dipakai Asrin.(TribunBatam.id/ElhadifPutra)