NELAYAN HILANG DI LAUT BINTAN
Diduga Hilang Tenggelam di Laut, Sahip Ternyata Sudah Biasa Memancing Bareng Anaknya
"Beliau merupakan warga kita dan bertempat tinggal di kampung Manok Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir,"terang Kades Kelong Alimin
Laporan Wartawan Tribun Bintan, Alfandi Simamora.
TRIBUNBATAM.com,BINTAN - Sahip(57) nelayan yang dikabarkan hilang saat memancing di Perairan Pulau Cepedak, Minggu (08/3/2020) kemarin merupakan warga kampung Manok Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.
"Beliau merupakan warga kita dan bertempat tinggal di kampung Manok Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir,"terang Kades Kelong Alimin saat dikonfirmasi Tribun,Senin (09/3/2020).
Alimin menceritakan, dirinya mendapatkan informasi semalam dari warga, bahwa salah satu nelayan di kampung Manok dikabarkan hilang saat memancing.
• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Italia Setelah Juventus Kalahkan Inter, AC Milan, Immobile 27 Gol
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea - MU Menang, City Kalah, Aubameyang 17 Gol
• Arema FC Kalah Lawan Persib Bandung, Ini Kata Mario Gomez Soal 3 Pemain Asingnya: Belum 100 Persen
"Saya dapat informasi semalam, kabarnya nelayan itupun hilang setelah nelayan lain warga sini menemukan sampan korban,"ucapnya.
Alimin juga menyebutkan, bahwa warganya ini biasanya pergi memancing pukul 09:00 WIB pagi dan pulang pukul 17:00 WIB sore.
"Namun sampai lmalam belum ada kabar, dan dikabarkan hilang setelah warga menemukan sampan korban terapung diperairan Pulau Cepedak,"tuturnya.
Alimin juga memberitahu, bahwa Sahip sudah menikah dan biasanya memancing itu bersama anak laki-lakinya.
Tetapi waktu itu Sahip sama anaknya ada bertengkar dikit, jadi ayahnya tidak bawa anaknya.
"Biasalah anak sama bapak kadang kompak dan bertengkar dikit,tapi disaat ayahnya ga membawa anaknya, ayahnya pun tidak pulang-pulang hingga saat ini,"ungkapnya.
Alimin juga menambahkan, dirinya bersama warga hari ini juga akan turun kelaut untuk membantu proses pencarian korban.
"Saat ini saya mau ke laut bentar lagi untuk mencari korban bersama warga,"tutupnya.(als)