KEBAKARAN DI BINTAN

Bekas Kantor ASDP di Pelabuhan Roro Tanjunguban Bintan Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Gedung kosong milik ASDP Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) dilalap api dalam kebakaran yang terjadi, Senin (18/8) siang.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Dok.Damkar Tanjunguban untuk Tribun Batam
KEBAKARAN DI BINTANĀ - Sejumlah petugas Damkar Tanjunguban berjibaku memadamkan kobaran api dalam kebakaran yang terjadi di gedung kosong milik ASDP Tanjunguban Bintan, Senin (18/8/2025)Ā  

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Gedung kosong milik ASDP Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) dilalap api, Senin (18/8/2025).

Kebakaran di Bintan itu diduga dipicu korsleting listrik. Dari video amatir yang diterima Tribun Batam.id, terlihat asap hitam pekat membumbung tinggi dari dalam gedung yang sudah lama tak digunakan itu.

Api pertama kali muncul di bagian panel listrik di atap dalam gedung tersebut.

Petugas Damkar Tanjunguban segera tiba di lokasi dan melakukan pemadaman api.

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan, satu mobil damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

"Regu yang turun ke lokasi lima orang," ujarnya.

Petugas membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk memadamkan api tersebut.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 15.35 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," katanya.

Supervisi Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Sukma membenarkan adanya peristiwa ini.

"Kebakaran tadi siang sekitar pukul 13.45 WIB," katanya.

Ia menyampaikan, api pertama kali muncul dari atap bekas kantor ASDP Tanjunguban itu.

"Setelah api semakin membesar, tiba-tiba plafon itu jatuh ke dalam gedung. Kebetulan sedang banyak plastik di dalam, hingga membuat api semakin membesar," katanya.

Beruntung saat kejadian tidak ada penumpang di area pelabuhan.

"Penumpangnya sudah naik ke atas kapal dengan tujuan Telaga Punggur Batam," ujarnya.

Kebakaran itu hanya menghanguskan satu ruangan paling belakang gedung itu saja.

Sementara ruangan yang lain tidak ikut terbakar. Sebab kondisi siang tadi sedang hujan dan tim Damkar cepat tiba di lokasi kejadian.

Sejauh ini belum diketahui berapa kerugian akibat kebakaran itu.

"Belum dihitung sama pihak teknis ASDP Tanjunguban. Saya belum tahu berapa kerugiannya," katanya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved