VIRUS CORONA

Hasil Uji Lab Keluar, Pasien Observasi RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang Negatif Covid-19

Satu pasien yang menjalani observasi di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang negatif virus Corona.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM/M IKHWAN
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam. 

"Setelah dua hari sampai di Jakarta barulah bisa ketahuan apa hasilnya. Pasien positif apa negatif. Kalau memang negatif hasilnya, banyak untungnya, kalau untuk rumah sakit ini. Artinya sudah berproses langsung bagaimana penanganannya. Bila hasilnya positif, tentunya akan meningkatkan kewaspadaan dan menelusuri kontak-kontak pasien tersebut," ungkapnya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat Kepri untuk tidak panik, selalu melakukan pola hidup sehat dan bersih serta berolahraga.

"Jangan lupa juga, selalu mencuci tangan dengan bersih," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam membenarkan adanya pasien yang dicurigai memiliki gejala mirip virus Corona di RSUP Raja Ahmad Tabib.

"Ya benar, warga Tanjungpinang, laki-laki, satu orang berumur 50 tahun sedang dapat perawatan di RSUP Raja Ahmad Tabib. Tapi masih diduga," katanya, saat dihubungi TribunBatam.id, Selasa (3/3/2020) malam.

Ditanyakan, mengapa sampai dilakukan perawatan oleh pihak rumah sakit?

"Warga ini habis dari Singapura, dan mengalami gejala sesak napas, batuk, dan demam. Sejauh ini belum ada hasilnya," ujarnya kembali.

Sesuai penanganan yang biasa dilakukan, penanganan warga tersebut akan berlangsung selama 14 hari.

"Seperti biasa, akan dilakukan selama 14 hari, tidak bisa dipastikan langsung hasilnya," ucapnya.

Kenali Ciri-ciri dan Cara Pencegahannya

Simak pengertian mengenai virus Corona lengkap beserta penyebab, ciri - ciri, hingga cara pencegahannya.

Dilansir dari laman who.int, Senin (27/1/2020) Kantor WHO diberitahu tentang wabah pneumonia yang telah menginfeksi ribuan orang di Tiongkok disebabkan oleh virus corona jenis baru, yakni Coronavirus novel (nCov).

nCoV merupakan virus jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia, yang telah terjadi di China pada 7 Januari 2020 lalu.

Penyebaran virus Corona jenis baru ini telah memicu kecemasan di seluruh negeri.

Dikutip dari Boldsky, peneliti medis percaya bahwa virus baru ini berasal dari keluarga SARS-CoV (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus) yang telah menyebabkan epidemi pada tahun 2003.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved