Viral Siswi SMK Olah Daun Kelor Jadi Teh Tarik, Diyakini Ampuh Tangkal Virus Corona

Daun kelor yang kaya antioksidan diyakini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga konsumennya dapat terhindar dari virus corona.

KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Siswi SMK HKTI 2 Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah membuat teh tarik berbahan daun kelor.(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN) 

TRIBUNBATAM.id - Daun kelor kini mulai diolah menjadi minuman hingga makanan ringan.

Daun kelor yang kaya antioksidan diyakini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga konsumennya dapat terhindar dari virus corona.

Hal ini dilakukan oleh siswi Jurusan Farmasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) HKTI 1 Klampok Purwareja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengolah daun kelor.

Salah satu siswi, Kuni Nafiatul Mubarokah menjelaskan, sebelum dijadikan bahan makanan atau minuman, daun kelor diolah terlebih dahulu menjadi serbuk.

Daun kelor segar dibersihkan kemudian dikeringkan dengan oven dan ditumbuk.

"Untuk membuat teh tarik, bahan-bahan yang digunakan sama dengan teh tarik pada umumnya, seperti susu serbuk, susu kental manis, kemudian dicampur dengan serbuk daun kelor," kata Kuni saat ditemui baru-baru ini, seperti dikutip dari Kompas.com.

Kuni bersama teman-temannya memilih daun kelor sebagai bahan makanan dan minuman karena sangat mudah didapatkan.

Selama ini daun kelor oleh kebanyakan orang hanya dimanfaatkan untuk membuat sayur bening.

Siswi lainnya, Yumna Fitriani, memilih daun kelor sebagai bahan pembuatan kue kering.

Pembuatannya pun sederhana, bahan-bahan kue kering dicampur menggunakan serbuk daun kelor dan dioven selama 30 menit.

"Saya buat moringa cookies namanya. Bahan-bahannya ada margarin, gula halus, dimixer dulu, kemudian masukkan keju sama serbuk daun kelor.
Dimixer lagi, ditambah santan dan tepung tapioka," ujar Yumna.

Sementara itu, Kepala SMK HKTI 1 Purwareja Klampok Nanang Kosim mengatakan, inovasi tersebut didasari atas merebaknya virus corona yang terjadi akhir-akhir ini.

"Kami berpikir bagaimana membuat produk yang dapat menangkal virus tersebut. Intinya sebenarnya untuk meningkatkan imunitas tubuh, sehingga virus tersebut tidak bisa masuk ke dalam tubuh kita," jelas Nanang.

Nanang mengatakan, berdasarkan penelitian para ahli daun kelor telah teruji khasiatnya.

"Sudah banyak penelitian mengenai daun kelor, kami hanya meneruskan karena khasiatnya sudah teruji untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata Nanang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMK di Banjarnegara Olah Daun Kelor Jadi Pangan Penangkal Virus Corona", 

Berita Lain : Khasiat Tersembunyi Daun Kelor

Kalian tahu pasti kan daun kelor, iya daun yang biasanya digunakan dalam sebuah ritual atau ramuan tradisional,

Namun, kalau secara ilmu kesehatan, daun kelor juga banyak manfaat lho, dan itu sudah banyak diteliti.

Dibuat sayur bening pun enak, selain enak kaya manfaat lagi.

Rugi dong, menyiakan daun yang banyak manfaat kayak gini.

Sebagai komponen yang kerap digunakan dalam obat-obatan tradisional, manfaat daun kelor untuk kesehatan ternyata bukan mitos.

Beberapa penelitian menyebutkan, daun yang satu ini bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan.

 

Berikut Sripoku.com rangkum dari Kompas.com, manfaat Daun kelor bagi kesehatan.

1.  Menyehatkan Mata

Mungkin terdengar sedikit meragukan. Pasalnya banyak yang mempercayai bahwa kesehatan mata bisa didapatkan dari makanan yang mengandung vitamin A dan biasanya berwarna merah seperti wortel, tomat, ataupun pepaya.

Daun kelor mengandung sifat yang dapat mengurangi timbulnya gangguan  penglihatan berkat kandungan antioksidan yang tinggi. Daun kelor dapat mencegah pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.

2. Memberikan Nutrisi

Daun kelor adalah sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

Dalam sekitar 20 gram daun kelor yang telah dipotong-potong, terkandung nutrisi sebagai berikut:

Protein: 2 gram

Vitamin B6: 19 persen dari rekomendasi konsumsi harian

Vitamin C: 12 persen dari rekomendasi konsumsi harian

Zat besi: 11

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved