BATAM KRISIS AIR
H-4 Jelang Pemberlakuan Rationing, Penjual Tandon Air di Batam Diserbu Warga
Penjual tandon air berbentuk persegi di jalan Hang Kesturi, Baloi Permai, belakang Panasonic Batam kebanjiran pesanan dari pembeli.
H-4 Jelang Pemberlakuan Rationing, Penjual Tandon Air di Batam Diserbu Warga
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penjual tandon air berbentuk persegi di jalan Hang Kesturi, Baloi Permai, belakang Panasonic Batam kebanjiran pesanan dari pembeli.
Hal itu menyusul rencana rationing alias penggiliran aliran air ATB yang akan dilakukan mulai 15 Maret 2020.
Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id, Rabu (11/3/2020) mobil silih berganti mendatangi lokasi penjualan tempat penampungan air yang berada di sepanjang jalan Baloi Permai Batam.
Mereka adalah warga yang berniat melihat-lihat dan membeli tandon penampungan air yang banyak dijual di lokasi tersebut.
Penelusuran TRIBUNBATAM.id tandon penampungan yang berbentuk persegi dengan kerangkeng alumunium di sisi luarnya ini paling diburu warga.
Menurut pemilik usaha tandon dan drum air, Yuli, stok tampungan air di tempatnya pun sudah banyak yang habis.
• Daftar Harga Tangki Penampung Air di Batam, Paling Murah Rp 750.000
"Ambillah sekarang, mumpung masih ada. Nanti sudah tak ada lagi susah mencarinya, ini aja sudah banyak yang habis. Orang lagi banyak yang mencari untuk tampung air saat mati nanti," ujar Yuli.
Meski rationing baru akan dilakukan mulai 15 Maret mendatang, Yuli mengaku, air di kompleks tempatnya tinggal kini debit air yang mengalir sudah berkurang.
"Di perumahan sekitar sini saja airnya sudah kecil, orang membeli penampungan air semua, jadi bisa ditampung dahulu," kata Yuli.
Mengenai harga tempat tampungan air tersebut, Yukli mengatakan, harganya bervariasi.
Mulai Rp 100 ribu sampai Rp 1 juta.
"Kalau tandon besar ini 1000 liter, harga nya satu juta. Yang drum ini dari Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu," terang Yuli.
Hal yang sama pun diamini Ucok, pegawai penjual penampungan air.
"Ini sudah banyak yang dipesan, kalau mau saya bongkar dulu. Nanti baru lihat barangnya," tutur Ucok.
Ucok mengakui tandon penampung air sedang banyak diburu warga, dia menjual tandon air dengan volume 1.000 liter dengan harga Rp 1,2 juta.
Di depan tempat dagangan Ucok tampak mobil-mobil banyak terparkir, pembeli datang silih berganti menanyakan stok tandon air di tempatnya.
(TRIBUNBATAM.id/Ardana Nasution)