Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas di Tempat Usai Terseret Mobil Sejauh 600 Meter

TUBAN, TRIBUNBATAM.id - Terlibat kecelakaan maut, seorng kakek tewas di tempat usai diseret mobil minibus sejauh 600 meter.

Seorang kakek di Tuban meninggal seusai tersenggol minibus  saat  mengendarai motornya, di Jalan Raya Parengan-Soko, turut Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Rabu (11/3/2020).

Kakek tua tersebut diketahui bernama Taufik Darbi (67) warga Desa Nguruan, Kecamatan Soko.

• Kronologi Ricuh di Pasar Induk Jodoh Versi Satpol PP Batam, 2 Warga Dibawa ke Kantor Polisi

• TKI Bawa Kabur Anak Majikan, Beralasan Untuk Pancingan Agar Segera Dapat Anak

• Penuman Mayat di Jember, Polisi Curiga Korban Pembunuhan Setelah Lihat Luka di Leher

Berdasarkan data yang dihimpun polisi, motor Yamaha Mio nopol AE-2046-BG melaju dari timur ke barat dan berbelok ke kanan.

Saat bersamaan dari belakang arah yang sama datang mobil Elf nopol G-1159-HG berkecepatan tinggi yang dikemudikan Bagus Ferdianto (18), warga Desa Kablukan, Kecamatan Parengan.

Jarak yang dekat membuat kecelakaan tak terelakkan, motor Yamaha Mio itupun ditabrak minibus.

"Ditabrak dari belakang, keduanya dari arah yang sama. Korban bersama motornya terseret hingga 60 meter," kata Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Iptu Khoirul Ahmad.

Dijelaskannya, seusai terjadi kecelakaan korban dalam hal ini kakek tua sempat dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Namun, nasib berkata lain, nyawa pengendara motor itu tak selamat.

Bahkan, pengemudi minibus berusaha melarikan diri hingga akhirnya dikejar masyarakat dan dihentikan di pertigaan Ponco Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan.

"Usai menabrak sopir mau kabur, lalu akhirnya ditangkap. Saat ini barang bukti dan pelaku sudah kita amankan, untuk kerugian ditaksir Rp 3 juta," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Maut di Tuban, Tubuh Kakek Ini Terseret 60 Meter