HP Selundupan Dari Batam Ditangkap di Dumai, Dibawa Pakai Transportasi Resmi Dumai Line
Danlanal Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto, menerangkan penggagalan penyelundupan ratusan smartphone, oleh Tim F1QR TNI Angkatan Laut (Lanal)
"Barang Bukti Mobil Avanza warna Silver Gelap BM 1601 JQ dan Mobil Honda Brio Merah BM 1402 RX juga berhasi diamankan," katanya, Selasa (18/2/2020).
Diakuinya, pengungkapan kasus ini atas dasar laporan dari masyarakat yang pihaknya terima pada Sabtu (15/2/2020) dan berhasil di ungkap pada Senin malam (17/2/2020) sekitar Pukul 20.30 WIB di salah satu swalayan yang ada di daerah Bukit Timah, Kota Dumai.
Gatot menjelaskanya, sabu-sabu (methamphetamine) dan Ekstasi (MDMA) diduga berhasal dari Malaysia dikirim melalui Pulau Rupat dengan tujuan akhir diduga kearah Medan.
Diungkapkannya, pelaku diserahkan kepada TIM BNN dan Keberhasilan ini tidak lepas dari kepedulian masyarakat, yang ditindak lanjuti dengan baik oleh Tim BNN dan Tim Bea Cukai Dumai dengan melakukan analisa data dan informasi secara bersama sama.
"Jadi saat ini sudah ditangani oleh BNN Pusat," jelasnya.
Sebelumnya, aksi penangkapan ini sempat disaksikan oleh sejumlah masyarakat kareana berlangsung disalah satu toko retail di Dumai.
Banyak masyarakat menyaksikan, merekam dan mengedarkan aksi penangkapan tersebut ke media sosial Facebook.
Panglima Komando Armada I akan Beri Reward
Tim F1QR Lanal Dumai berhasil menggagalkan upaya penyeludupan 11,6 KG diduga narkotika jenis sabu sabu dan 63 ribu butir pil diduga ekstasi, pada Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 00.30 WIB di perairan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dengan keberhasilan Tim F1QR Lanal Dumai berhasil menggagalkan upaya penyeludupan 11,6 KG diduga narkotika jenis sabu sabu dan 63 ribu butir pil diduga ekstasi, Panglima Komando Armanda I, Laksamana Muda TNI Muhamad Ali, mengaku, akan memberikan Reward kepada Lanal Dumai.
"Tentunya Tim F1QR Lanal Dumai akan kita beri reward yang pantas karena telah berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba, dan tentunya ini sangat membanggakan serta sangat bermanfaat bagi provinsi Riau," katanya, Jumat (21/2/2020).
Menurutnya, penyelundupan narkoba ini cukup marak terjadi, karena nilainya kalau di rupiah kan cukup menggiurkan dan ini perlu diwaspadai dan ini merupakan upaya untuk merusak generasi muda Riau
"Semoga dengan keberhasilan kita semua, dan berkat sinergitas dan kerja sama yang baik , generasi muda kita akan terselamatkan," harapnya
Sementara, Walikota Dumai, Zulkifli As mengaku sangat apresiasi terhadap keberhasilan tim F1QR Lanal Dumai dalam menggagalkan upaya penyeludupan 11,6 kg diduga narkotika jenis sabu-sabu dan 63 ribu butir pil diduga ekstasi.
"Kita tentu tidak mau Kota yang kita cintai ini, menjadi pintu masuk dan beredarnya barang-barang haram tersebut. Oleh karenanya, melalui momentum dan media ini, saya kembali mengajak kepada kita semua untuk terus bersinergi dalam memberantas kejahatan penyalahgunaan Narkoba," jelasnya.
"Karena walau bagaimanapun penyalahgunaan Narkoba adalah salah satu cara untuk merusak generasi muda yang ada di Indonesia secara umum dan Kota Dumai secara khusus," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul RINCIAN Merek dan Jumlah Smartphone Ilegal yang Diselundupkan dari Batam ke Riau, Ada iPhone X