Jokowi Punya Cara Sendiri Untuk Tetap Bugar dan Terhindar Dari Serangan Virus Corona

Kebiasaan yang telah dilakukan sekitar 17-18 tahun lalu ini sekarang mulai sedikit berubah. Jika dahulu ramuan jamu hanya diminumnya sekali sehari

Editor: Eko Setiawan
presidenri.go.id
Jan Ethes dan Jokowi. 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id Ternyata Presiden Indonesia Joko Widodo mempunyai cara tersendiri untuk menangkal Virus Corona.

Menurut Jokowi, Ia membiasakan meminum Jahe meraha dua kali dalam sehari.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah lama dikenal rutin meminum jamu di pagi hari sebelum memulai aktivitasnya.

Punya Jalur Single Loop, Atlet Singapura Elaine Young Tak Sabar Ikut Mandiri Bintan Marathon 2020

Bantuan Provinsi, 260 Keluarga di Karimun Dapat Pemasangan Instalasi Listrik Gratis

Diduga Terpeleset, Awak KM Kaisar 88 Terjatuh di Perairan Baran Karimun, Ditolong Prajurit TNI

Jamu yang ia minum biasanya terbuat dari temulawak, jahe merah, dan kunyit.

Kebiasaan yang telah dilakukan sekitar 17-18 tahun lalu ini sekarang mulai sedikit berubah. Jika dahulu ramuan jamu hanya diminumnya sekali sehari, semenjak virus Corona atau COVID-19 mulai menyebar di Indonesia, Jokowi kini meminum ramuan ini tiga kali sehari.

“Saya tiap hari minum itu (jamu). Namun sejak ada virus corona saya meminumnya 3 kali sehari: pagi, siang, dan malam,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

“Biar menekan penularan virus corona, sekarang bukan teh yang disajikan tapi minuman temulawak, jahe, sereh, kunyit yang dicampur jadi satu,” ujarnya.

Menyadari kebiasaan ini tak hanya ia saja yang melakukan, tetapi hampir seluruh besar masyarakat Indonesia, makanya Ia mengaku tak heran jika harga rempah-rempah melonjak naik hingga lima kali lipat.

Misalnya harga jahe merah. Seorang pedagang di Pasar Tradisional Ciracas, Jakarta Timur, mengaku meningkatnya permintaan pembeli menyebabkan harga Jahe Merah mengalami kenaikan.

Sebelum merebaknya virus Corona di Indonesia hingga meningkatnya pasien virus Corona, harga jahe merah masih Rp 50 ribu per kilogram.

"Sekarang (harga Jahe Merah) 80 ribu per kilogram," ucapnya kepada Tribunnews.com di kiosnya, Rabu, (11/03/2020).

Kini, pedagang itu mengaku harga Jahe Merah mengalami kenaikan menjadi Rp 30.000 rupiah per kilogram.

Pantauan Tribunnews.com, Jahe Merah di pasar Ciracas belum langka. Namun, kini harganya menjadi Rp 80.000 per kilogram.

Benarkah Rempah-Rempah Bisa Menangkal Virus Corona?

Menurut Ahli Herbal Universitas Airlangga, DR Aty Widyawaruyanti menyatakan, sebenarnya untuk meredam virus setiap orang harus meningkatkan kekebalan tubuh.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved