BATAM TERKINI
Berisiko Kena Penyakit Menular, Kepala Imigrasi Batam Bagi Tips Cara Pencegahannya
Kepala Imigrasi Batam, Romi Yudianto berbagi tips cara pencegahan penyakit agar pegawainya tak terkena penyakit menular.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam Romi Yudianto mengatakan, sejak sebulan terakhir coronavirus merebak, petugas Imigrasi Batam tidak mendeteksi penyebarannya di beberapa titik masuk ke Batam.
Antara lain di Pelabuhan Harbourbay, Kabil Cargo, Pelabuhan Batuampar Cargo, Marina, Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Internasional Sekupang, dan Pelabuhan Internasional Batam Center.
"Insya Allah tidak ada. Tipsnya adalah, cuci tangan saja petugas secara berkala. Olahraga. Imbauan pakai masker bila diperlukan. Menurut kami, jaga kebersihan dan cek berkala, adalah solusi penyakit menular," ujar Romi, baru-baru ini.
Ia mengatakan, sebenarnya indikator apakah coronavirus (COVID-19) masuk ke orang lokal Batam adalah petugas Imigrasi. Hal ini karena petugas Imigrasi sangat rentan dan bersentuhan dengan orang-orang yang akan datang.
"Tapi sampai saat ini tak ada. Kita juga berdoa kepada Allah SWT," tambah dia.
• Tingkatkan Layanan, Imigrasi Batam Resmikan Media Center, Ini Fungsinya
• Imigrasi Batam Benarkan Pengurusan Paspor Tak Lagi Pakai Aplikasi WhatsApp
Romi melanjutkan, untuk petugas Imigrasi, pihaknya sudah menyediakan petugas medis khusus manakala terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Sedangkan untuk pemeriksaan di pintu keberangkatan dan kedatangan, petugas Imigrasi untuk sementara mengandalkan thermometer infrared atau pengecekan suhu tubuh di setiap pintu.
Dapat Misi Khusus
Sementara itu, material penunjang untuk pembangunan Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Pulau Galang, Batam, mulai didatangkan dari luar daerah.
Pada Kamis (12/3/2020), pesawat Hercules milik TNI AU mendarat di Bandar Udara Hang Nadim Batam. Pesawat ini mengangkut sejumlah material penunjang konstruksi bangunan.
Kepala Dinas Operasi Lanud Hang Nadim Batam (Kadisops) Mayor (Lek) Wardoyo mengatakan, pesawat Hercules A-1333 milik TNI AU yang tiba pada hari ini mengangkut material dan partisi penunjang pembangunan rumah sakit.
Kegiatan yang dilakukan itu, termasuk upaya membantu percepatan pembangunan rumah sakit khusus Covid-19 yang berada di Pulau Galang, Kota Batam.
"Untuk jumlah yang dibawa hari ini sejumlah 12 ton yang diangkut dari Bandara Halim Perdanakusuma," ujarnya di Terminal Cargo Bandar Udara Hang Nadim Batam.
Wardoyo menjelaskan, rencananya ada 3 kali penerbangan untuk mengangkut material pembangunan rumah sakit khusus Covid-19 itu. Proses pengangkutan menggunakan 2 pesawat milik TNI AU dari Skuadron 31 Halim Perdanakusuma dan Skuadron 32 milik Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang.
"Misi pengangkutan sesuai arahan presiden untuk membantu percepatan pembangunan rumah sakit khusus Covid 19 yang dilakukan oleh TNI AU," ujar Wardoyo.
Sedangkan barang atau material yang sudah dikeluarkan dari pesawat Hercules tersebut, nantinya akan langsung dibawa ke Pulau Galang untuk kebutuhan pengerjaan konstruksi di sana.
Untuk alat kesehatan perlengkapan rumah sakit di Pulau Galang, hingga saat ini belum didatangkan ke lokasi rumah sakit yang tengah dikerjakan itu.
"Untuk saat ini baru kebutuhan konstruksi yang didatangkan sedangkan alat kesehatan belum," tambah Wardoyo.
(tribunbatam.id/Leo Halawa/Alamudin Hamapu)