UPDATE 13 Kasus Baru Covid-19 di Singapura, Total Kasus Tembus Angka 200: 97 Pulih, 11 Kritis

TRIBUNBATAM.id - Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) telah mengkonfirmasi 13 kasus baru Covid-19 atau virus Corona di Singapura pada Jumat (13/3/2020).

Termasuk sembilan imported case atau kasus yang terjangkit virus Corona saat berpergian di luar negeri, lalu kembali ke Singapura.

Kasus-kasus yang diimpor termasuk dua warga negara Singapura yang terkena virus Corona setelah menghadiri acara keagamaan di Malaysia.

Sekarang ada empat kasus virus Corona di Singapura yang terhubung ke acara tersebut.

Keduanya saat ini dirawat di Pusat Penyakit Menular Nasional (NCID).

Salah satunya, kasus ke-197 adalah seorang pria berusia 30 tahun yang berada di Malaysia dari 28 Februari hingga 2 Maret 2020.

• Singapura Masih Dipuji Soal Corona, PM Lee Disebut Seperti Sosok Ayah

Yang lain, kasus ke-199 adalah seorang pria berusia 37 tahun yang ada di Malaysia dari 26 Februari hingga 2 Maret 2020.

Singapura kini memiliki 200 kasus infeksi Covid-19.

Di antara kasus yang diimpor adalah kasus ke-195 yakni seorang pria Singapura berusia 47 tahun yang berada di Amerika Serikat dari 4 hingga 17 Februari 2020 dan Kanada dari 17 Februari hingga 9 Maret 2020.

Kasus ke-191, seorang wanita Malaysia berusia 24 tahun dan pemegang izin kerja Singapura, telah berada di Jerman dari 24 hingga 28 Februari 2020, dan Malaysia dari 28 Februari hingga 3 Maret 2020.

Adapun empat kasus yang bukan merupakan imported case, dilaporkan pada hari Jumat, salah satunya terkait dengan cluster Safra Jurong.

Cluster Safra Jurong tetap menjadi kelompok penyebaran virus Corona terbesar di Singapura dengan 44 kasus.

Seorang wanita berusia 73 tahun yang menjadi kontak Kasus ke-107 dan 148, dan tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke tempat-tempat yang terkena dampak.

Yang kedua terkait dengan Kasus ke-172 yang diumumkan pada hari Rabu (11/3/2020).

Kasus ke-172 adalah warga negara Filipina berusia 42 tahun, yang merupakan pemegang izin kerja Singapura dan bekerja di AXA Singapura.