VIRUS CORONA
UPDATE 24 Kasus Baru Covid-19 di Arab Saudi, Anjurkan Warganya Isolasi Diri Usai Berpergian
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan penemuan 24 kasus baru virus Corona atau Covid-19 telah terdeteksi di Arab Saudi pada Jumat, (13/3/2020).
TRIBUNBATAM.id - Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan penemuan 24 kasus baru virus Corona atau Covid-19 telah terdeteksi di Arab Saudi pada Jumat, (13/3/2020).
Ini membuat total kasus virus Corona di Arab Saudi menjadi berjumlah 86 kasus, dengan satu pasien telah dinyatakan pulih.
Termasuk seorang wanita Arab Saudi yang baru saja melakukan perjalanan ke Prancis dan telah dikarantina di Riyadh.
Kemudian seorang pria Arab Saudi yang telah melakukan perjalanan ke Italia dan sekarang di karantina di Qatif.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi menambahkan, bahwa tujuh orang lain yang melakukan kontak dengan kasus virus Corona sebelumnya telah berada dalam isolasi di Provinsi Timur.
14 Warga Mesir dan satu warga negara Bangladesh juga telah terinfeksi setelah melakukan kontak dengan kasus-kasus virus Corona yang diumumkan sebelumnya.
• UPDATE 17 Kasus Baru Covid-19 di Arab Saudi, Total 62 Kasus, 11 Warga Mesir Dikarantina di Mekkah
Mereka kini berada di pusat karantina di Mekah.
Sebagian besar kasus tersebut dikaitkan dengan perjalanan atau transit dengan negara-negara yang mencatat penyebaran virus Corona.
Dengan mengingat hal itu, kementerian menyerukan siapa saja yang baru-baru ini mengunjungi negara tempat virus Corona menyebar untuk segera menghubungi pusat layanannya dengan menelepon nomor bebas pulsa, 937.
Kementerian juga memberi tahu orang-orang yang tiba di Arab Saudi pada atau setelah tanggal-tanggal ini dari negara-negara berikut untuk mengisolasi diri demi mencegah penyebaran virus Corona.
28 Februari dan selanjutnya: Cina, Jepang, Korea Selatan, Italia, Turki, Singapura, Mesir, Irak, Libanon, Iran, Suriah.
8 Maret dan selanjutnya: Prancis, Spanyol, Indonesia, Swiss, Jerman.
11 Maret dan selanjutnya: Austria, Denmark, Inggris, AS, Belanda, Norwegia, Swedia.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi menambahkan bahwa mereka melanjutkan langkah-langkah pencegahan pada tingkat tertinggi, termasuk penyelidikan epidemiologis.
Dikatakan lebih dari 600.000 penumpang telah diperiksa dan disortir melalui pelabuhan.