Pria Ini Bunuh Mantan Pacar dan Perkosa Mayatnya, Marah Karena Korban Punya pacar Baru
AM (32), pelaku pembunuhan mantan pacar SU (31), mengaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut. AM mengaku sakit hati, karena mantan kekasihnya itu
TRIBUNBATAM.id - Pelaku pembunuhan sadis mantan pacar akhirnya mengungkapkan alasan dirinya melakukan pembunuhan berencana tersebut.
Pelaku mengaku marah karena sang mantan pacar sudah mempunyai kekasih lain.
AM (32), pelaku pembunuhan mantan pacar SU (31), mengaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut.
AM mengaku sakit hati, karena mantan kekasihnya itu memiliki pria lain.
• Temuan Bayi Hebohkan Warga, Sempat Jadi Santapan Anjing, Polisi Sebut Korban Hubungan Gelap
• Oknum TNI Khianati Negara, Jual Senjata Rp 50 Juta dan Peluru Rp 100 Ribu Perbutir ke KKB Papua
• Potongan Tubuh Bayi Sempat Jadi Rebutan Anjing Liar Sebelum Dilihat Warga Setempat
AM (32), ditangkap polisi karena telah membunuh SU (31), yang tak lain adalah mantan pacarnya sendiri di sebuah ruko Pasar Bonto-bonto, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis (12/3/2020) sekira pukul 22.00 Wita.
Motif pelaku tega membunuh korban karena sakit hati.
SM ditangkap, setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sidik jari, telapak kaki milik pelaku.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Didik Agung Widjanarko mengatakan, motif pelaku tega membunuh mantan pacarnya karena sakit hati mengetahui korban memiliki pria lain yang lebih baik dari dirinya.
Dikutip dari KompasTV, mendengar itu, pelaku kemudian meminta bertemu dengan SU di ruko miliknya.
Pada pertemuan itu, Amiruddin sudah menyiapkan senjata tajam berupa badik.
Kepada polisi, Agung mengungkapkan, pelaku tak hanya ingin membunuh korban SU.
Tetapi juga membunuh kekasih mantan pacarnya itu.
"Inginnya malah membunuh perempuan maupun pacarnya yang saat ini dimiliki si perempuan itu," katanya dikutip dari KompasTV Jumat (13/3/2020) malam.
Usai membunuh mantan pacarnya, sambung Agung, AM sempat menyetubuhi korban tepat jam 10 malam.
Setelah menyetubuhi korban, AM lalu menutup pintu ruko korban dan pulang ke rumahnya tanpa menimbulkan kecurigaan pada warga sekitar.
"Pelaku tinggal sekitar 15 km dari rumah korban tapi sebenarnya dia selalu di situ. Makanya orang curiga saat dia tidak ada di situ," kata Agung.