LIGA INDONESIA

PSM vs Barito Putera Pukul 18.30 WIB, Bojan Hodak: Main Kandang Wajib Menang, Djanur: Poin Pertama

Pertandingan PSM Makassar vs Barito Putera akan dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar mulai pukul 18.30 WIB

Editor: Mairi Nandarson
twitter/psmmakassar/psbaritoputera
PSM Makassar vs PS Barito Putera akan berlangsung Minggu, 15 Maret 2020 pukul 18.30 WIB 

Sang kapten Wiljan Pluim pun akan bermain setelah absen saat menjamu Kaya FC karena terkena sanksi.

Bojan Hodak mewajibkan anak asuhnya untuk bisa meraih tiga poin penuh. 

Menurutnya, di kandang sendiri, meraih kemenangan adalah hal wajib.

“Kami bermain di kandang. Sekalipun Barcelona yang datang ke sini, PSM selalu difavoritkan karena ini kandang kami,” tutur Bojan Hodak.

Demi poin perdana

Sementara itu Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menegaskan tim asuhannya siap meraih poin perdana pada pekan ketiga Shoppe Liga 1 2020.

Pertandingan PSM Makassar vs Barito bakal berlangsung di Stadion Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/3/2020).

Laskar Antasari, julukan Barito Putera, belum meraih poin satu pun dari dua pertandingan awal Liga Indonesia.

Tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut kini berada di dasar klasemen sementara Shopee Liga 1 2020.

Hasil Lengkap Semifinal All England, Marcus/Kevin dan Praveen/Melati Lolos ke Final

Menjelang pekan ketiga Djadjang mengakui bahwa kekalahan pada dua laga awal sangat memengaruhi mental para pemain.

Kendati demikian, Djadjang tetap optimistis timnya mampu meraih poin pada pekan ketiga saat bertandang ke markas Juku Eja, julukan PSM Makassar.

"Kami Barito Putera akan melakoni laga ketiga (lawan PSM). Dua pertandingan awal kami sangat buruk setelah kalah, baik saat tandang (Madura United skor 0-4) maupun kandang (Bali United skor 1-2)," kata Djadjang.

"Namun, kami tentunya datang untuk merebut poin baik satu (seri) atau tiga poin (menang). Untuk wujudkan itu tentu kami butuh bekerja lebih keras lagi," ucap Djadjang.

Selain itu, pelatih yang pada 30 Maret nanti akan berusia 61 tahun itu mengaku bahwa mental para pemain sudah diantisipasi semenjak kekalahan pada dua laga awal.

"Dua kekalahan beruntun bukan kondisi yang baik dan tentunya memukul mental pemain, apalagi kami memiliki banyak pemain muda," ujar Djadjang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved