VIRUS CORONA DI KEPRI

Kadinkes Kepri Ungkap Kronologis Warga Kepri Positif Virus Corona, Berawal dari Berobat ke Malaysia

Satu pasien warga Tanjungpinang, Provinsi Kepri positif terpapar virus Corona. Pasien tersebut sebelumnya pernah berobat ke satu RS di Malaysia.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengungkapkan kronologis satu warga Kepri positif virus Corona. 

"Kemudian tadi malam sudah saya cek lagi ada penambahan kasus di datanya sore hingga malam hari sebanyak 12 kasus. Sehingga sampai tanggal 15 menjadi 146 kasus," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (17/3/2020).

Tambahan berikutnya sebanyak 20 orang positif Covid-19 dari pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbang Kemenkes.

Adapun dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga (Unair) disebutkan ada tambahan 6 orang.

"Sehingga total saat ini adalah 172 kasus. Di mana kasus meninggal tetap lima," kata Achmad Yurianto.

Dari data tambahan orang positif Covid-19 tersebut, penambahan terbanyak berasal dari DKI, Jatim, Jateng, dan Kepulauan Riau.

Hingga data terakhir sebanyak 9 pasien telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan.

Akan tetapi, dia tidak menyebutkan jumlah pasien secara spesifik di tiap provinsi.

"Terbanyak berasal Provinsi DKI Jakarta, kemudian Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau," ucapnya.

Adapun, secara umum 38 orang yang baru saja dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 itu sudah membaik.

Sejauh ini, Yuri juga menyebutkan bahwa ada sembilan pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah bisa pulang.

Masih ada beberapa pasien lagi yang dalam pemeriksaan pertama pada kemarin dan hari ini yang dinyatakan negatif.

Namun, mereka harus menunggu pemeriksaan lanjutan untuk dapat memastikan tidak ada lagi virus corona di dalam tubuhnya.

"Kita menunggu interval dua hari lagi untuk pemeriksaan apakah negatif juga, maka sudah bisa dipulangkan," tutur dia.

Adapun penyebaran virus corona di Indonesia mulai diketahui masyarakat setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang pasien yang positif mengidap Covid-19 pada 2 Mei 2020.

Menurut Jokowi, pasien kasus 01 diduga tertular virus corona dari warga negara Jepang yang sedang berada di Jakarta. Kontak dekat keduanya diduga terjadi pada 14 Februari 2020.

Sekarang, pasien kasus 01 sudah dipulangkan bersama pasien kasus 02 yang merupakan ibunya, dan kasus 03 yang merupakan kerabat pasien 01 dan 02.(TribunBatam.id/Endra Kaputra) (Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved