Kekayaan Bos Djarum Budi Hartono Hilang Rp 71,3 Triliun? Konglomerat Lain Hilang dari Daftar
Tak hanya menakutkan, dampak akan virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China ini menjalar ke hampir semua sektor: sosial, budaya dan ekonomi.
TRIBUNBATAM.id - Wabah virus corona atau Covid-19 dengan cepat menjelman jadi momok yang menakutkan.
Tak hanya menakutkan, dampak akan virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China ini menjalar ke hampir semua sektor: sosial, budaya dan ekonomi.
• Mengejutkan! Beredar Nama Konglomerat RI Tak Punya NPWP, Ditjen Pajak Klarifikasi. Inikah Mereka?
Hingga kini virus corona telah menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia dan menjangkiti ribuan orang.
Celakanya, corona yang terus menyebar dan harga minyak jatuh membuat bursa saham dunia dan Indonesia anjlok. Alhasil, kekayaan para konglomerat dunia menurun.
• Forum Tahunan Elite Politik dan Konglomerat Perantau China di Asia Batal
• Sederet Fakta Canti Tachril, Putri Konglomerat Dikabarkan Menjadi Pacar Baru Adipati Dolken
• Menikah dengan Anak Konglomerat, Ayah Nia Ramadhani Sempat Takut Anaknya Nikah dengan Ardi Bakrie
Tak terkecuali kekayaan para taipan Indonesia yang juga ikut lenyap triliunan rupiah.
Salah satu taipan yang kehilangan kekayaan adalah Budi Hartono, pemilik Grup Djarum.
Sekadar informasi, Bloomberg menampilkan Indeks Bloomberg Billionaires yang merupakan peringkat harian orang terkaya di dunia. Salah satunya kekayaan para taipan asal Indonesia.
Dalam situs Bloomberg dituliskan rincian tentang perhitungan yang disediakan dalam analisis kekayaan bersih di halaman profil masing-masing miliarder.
• Daftar 5 Artis yang Sukses Pikat Konglomerat hingga Dinikahi, Ada Nia Ramadhani hingga Syahrini
• Fakta Karen Vandela Tunangan Boy William, Putri Konglomerat hingga Jago Melukis
Angka-angka diperbarui pada akhir setiap hari perdagangan di New York.
Menurut data Bloomberg per hari ini, Selasa (17/03/2020) kekayaan Budi Hartono, pemilik Grup Djarum lenyap hingga 4,7 miliar dolar AS atau setara sekira Rp 71,3 triliun (kurs Rp 15.174 per dolar AS).
Menurut situs tersebut kekayaan Budi Hartono menjadi tinggal 12,4 miliar dolar AS, atau setara sekira Rp 188,1 triliun.
Data berkurangnya kekayaan Budi Hartono adalah data secara year to date atau sejak awal tahun 2020 hingga hari ini, menurut pantauan Bloomberg Billionaires Index.
• Para Konglomerat di Hong Kong Teriakkan Stop Demo, Harta Tergerus Hingga 15 Miliar
Pada 9 Maret 2020, kekayaan Budi Hartono masih mencapai 15,3 miliar dolar AS atau setara kira-kira Rp 232,1 triliun.
Sementara Prajogo Pangestu, yang sempat tertera dalam daftar konglomerat di dunia menurut versi Bloomberg kini sudah tak ada lagi di daftar.
Demikian pula dengan Michael Hartono, Tan Siok Tjien, pendiri Gudang Garam, dan Prakash Lohia pemilik Indorama.(*)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pemilik Djarum Budi Hartono kehilangan kekayaan US$ 4,7 miliar per 17 Maret 2020