VIRUS CORONA DI KEPRI

Plt Direktur RSUP Raja Ahmad Tabib Ungkap Kondisi Terkini Pasien Positif Covid-19 di Kepri

Plt Direktur RSUP Raja Ahmad Tabib, dr Elfiani Sandri menngungkap kondisi terkini pasien positif virus Corona di Provinsi Kepri.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Kompas.com
Ilustrasi virus Corona - Plt Direktur RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang menyebut, kondisi pasien positif Corona di Kepri tidak menimbulkan gejala baru. 

Jumlah pasien positif Covid-19 per Selasa 17 Maret 2020 kini menjadi 172 kasus.

Jumlah ini bertambah dari data jumlah terakhir pada 15 Maret 2020 sebanyak 134 orang positif Covid-19.

"Kemudian tadi malam sudah saya cek lagi ada penambahan kasus di datanya sore hingga malam hari sebanyak 12 kasus. Sehingga sampai tanggal 15 menjadi 146 kasus," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (17/3/2020).

Tambahan berikutnya sebanyak 20 orang positif Covid-19 dari pemeriksaan spesimen oleh Badan Litbang Kemenkes.

Adapun dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga (Unair) disebutkan ada tambahan 6 orang.

"Sehingga total saat ini adalah 172 kasus. Di mana kasus meninggal tetap lima," kata Achmad Yurianto.

Dari data tambahan orang positif Covid-19 tersebut, penambahan terbanyak berasal dari DKI, Jatim, Jateng, dan Kepulauan Riau.

Data terakhir, sebanyak 9 pasien telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan.

Akan tetapi, dia tidak menyebutkan jumlah pasien secara spesifik di tiap provinsi.

"Terbanyak berasal Provinsi DKI Jakarta, kemudian Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau," ucapnya.

Penjelasan Ayu Ting Ting Soal Konsernya Ditunda Karena Wabah Virus Corona

Video Tips Membersihkan Ponsel untuk Mencegah Virus Corona (Covid-19)

 

Adapun, secara umum 38 orang yang baru saja dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 itu sudah membaik.

Sejauh ini, Yuri juga menyebutkan bahwa ada sembilan pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah bisa pulang.

Masih ada beberapa pasien lagi yang dalam pemeriksaan pertama pada kemarin dan hari ini yang dinyatakan negatif.

Namun, mereka harus menunggu pemeriksaan lanjutan untuk dapat memastikan tidak ada lagi virus Corona di dalam tubuhnya.

"Kita menunggu interval dua hari lagi untuk pemeriksaan apakah negatif juga, maka sudah bisa dipulangkan," tutur dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved