UPDATE 23 Kasus Baru Covid-19 di Singapura, Total Jadi 266 Kasus: 114 Pulih, 14 Kritis

TRIBUNBATAM.id - Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) telah mengkonfirmasi 23 kasus baru virus Corona atau Covid-19 di Singapura pada Selasa (17/3/2020).

Termasuk 17 kasus impor virus Corona yang ditemukan di Singapura.

Ini adalah jumlah tertinggi kasus baru virus Corona yang dicatat Singapura dalam satu hari, sejauh ini.

Tujuh dari 17 kasus yang diimpor adalah warga negara Singapura.

Lima warga negara Singapura telah melakukan perjalanan ke Eropa, telah mengunjungi negara-negara seperti Jerman, Prancis, dan Italia.

Pihak berwenang juga mengatakan bahwa Singapura perlu mengeluarkan larangan serius untuk tidak memperbolehkan warganya melakukan perjalanan ke luar negeri.

• Malaysia Lockdown, Singapura Kalang Kabut, Potensi Pukulan Ekonomi Lebih Besar

"Kami telah mengeluarkan anjuran untuk menunda perjalanan yang tidak penting, dan meminta orang-orang untuk menunda rencana bepergian," kata Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong, yang ikut memimpin gugus tugas multi-kementerian, dibentuk untuk menangani virus Corona.

"Itu membuat semua orang dalam bahaya, anggota keluarga dalam bahaya, dan semua orang di sekitar Anda dalam bahaya," katanya pada konferensi pers.

Mayoritas kasus impor yang merupakan bagian terbesar dari kasus Covid-19, terdeteksi dalam beberapa hari terakhir adalah warga negara Singapura.

Kemudian penduduk tetap dan pemegang paspor jangka panjang, yang telah ke luar negeri dan kembali.

Dari sisa kasus yang diumumkan pada hari Selasa, dua terkait dengan kasus virus Corona yang sebelumnya, sementara empat tidak terhubung dengan kasus manapun

Ini membawa jumlah total pasien yang terinfeksi virus Corona menjadi 266 kasus.

Diantaranya 14 berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Lima kasus lagi telah dipulangkan dan dinyatakan pulih.

Sehingga jumlah kasus virus Corona yang dipulangkan dan dinyatakan pulih sepenuhnya menjadi 114 kasus.