Polisi Kuak Fakta Sebenarnya Kasus Pelajar Dirampok, Tangan dan Kaki Diikat Tali di Bawah Jembatan
Sebelumnya ditemukan seorang pelajar korban perampokan dimana tangan dan kaki terikat di bawah jembatan
TRIBUNBATAM.id - Polisi mengungkap fakta baru kasus perampokan di Aceh yang sempat menghebohkan publik pada Minggu (15/3/2020).
Sebelumnya, warga di lokasi kejadian menemukan seorang pelajar dalam kondisi kritis tangan dan kaki terikat di sungai di bawah jembatan.
Korban diketahui bernama Kahar Muzakar berusia 20 tahun.
Kahar disebut-sebut korban perampokan sadis di ACeh Timur.
Namun fakta berbicara lain, setelah melalui serangkaian penyelidikan, polisi menyimpulkan kasus perampokan yang dialami Kahar hanya rekayasa.
Kasus hanya rekayasa ini diungkapkan Polres Aceh Timur.
Pasalnya, mereka telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan saksi dan korban.
Sebelumnya, jelas Kasat Reskrim, pemuda itu mengaku kepada petugas ia disekap oleh enam orang
menggunakan mobil Honda Jazz, Minggu (15/03/2020) malam pukul 23.00 WIB.
Saat itu ia menunggu bus di Simpang Sungai Pauh, Langsa yang hendak pulang ke Darul Aman, Aceh Timur.
KM mengaku saat menunggu bus tiba-tiba ia dihampiri sejumlah orang yang turun dari mobil Honda Jazz,
dan menyekap serta membawanya.
Kemudian pelaku meminta KM menyerahkan barang berharga emas 8 mayam dan uang Rp 11 juta yang ada di dalam tasnya.
Setelah mendapatkan barang berharga pelaku memukul KM di bagian leher hingga pingsan dan tersadar sudah
berada di pinggir sungai bawah jembatan Alue Nireh dengan tangan terikat yang kemudian ditemukan warga