Stop Hoax Viral Cairan Dettol Jadi Obat Virus Corona Hingga Ajakan Minum, Ini Fakta Sesungguhnya

Tak jarang warganet menganggap bahwa Dettol bisa mengatasi segala permasalahan virus corona yang kini telah menyebar ke ratusan negara.

Dailymail via Tribunnews
Viral di Media Sosial Dettol Disebut Bisa Menjadi Obat Virus Corona hingga Ajakan Meminumnya, Begini Fakta Sebenarnya 

Stop Hoax Viral Cairan Dettol Jadi Obat Virus Corona Hingga Ajakan Minum, Ini Fakta Sesungguhnya

TRIBUNBATAM.id- Hati-hati terhadap informasi yang beredar seputar virus Corona.

Hal itu karena tidak semua informasi yang beredar adalah benar. 

Ya, di tengah kepanikan tentang mewabahnya virus corona atau covid-19, masyarakat menjadi ingin tahu berbagai info soal virus tersebut dan juga membagikannya.

Hal tersebut pun menyebar bersama berbagai informasi tambahan yang menyesatkan.

Tak jarang warganet menganggap bahwa Dettol bisa mengatasi segala permasalahan virus corona yang kini telah menyebar ke ratusan negara.

Salah satu informasi menyesatkan yang beredar yaitu bahwa Dettol adalah obat untuk covid-19.

Jika Lockdown Gagal, Serangan Virus Corona ke Malaysia bak Tsunami

Fakta-fakta 5 Pejabat di Jabar Plesiran ke Eropa di Tengah Wabah Corona, Bupati: Pulang!

Juga tentang ajakan untuk meminum Dettol agar terhindar dari infeksi virus tersebut.

Dettol disebut dapat membunuh virus corona atau COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. 

Hal Ini dikarenakan pada keterangan foto kemasan botol antiseptik merek Dettol yang pada bagian belakangnya tertulis 'dapat membunuh virus corona'.

Gambar tersebut viral setelah seorang pengguna media sosial mengunggahnya.

"(Antiseptik) ini dapat membunuh E.Coli, Sammonella, MRSA, Rotavirus, *Flu virus (H1N1), Cold viruses (Human corona cirus dan RSV)" tertulis pada kemasan tersebut.

Namun, benarkah demikian? 

Ramalan Zodiak Asmara Kamis 19 Maret 2020, Sagitarius Lembut, Capricorn Sensual, Gemini Menghindar

Ramalan Zodiak Hari Kamis 19 Maret 2020, Taurus Karir Melonjak, Libra Ada Peluang Bisnis Baru

Nyatanya, hal tersebut tidaklah tepat atau keliru.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia, pun telah menyatakan bahwa kabar viral tersebut merupakan disinformasi.

Sementara itu, melansir Dailymail melalui Surya.co.id, pakar kesehatan memastikan bahwa informasi viral itu hanya kabar bohong alias hoax.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved