Cerita Pasien Sembuh Corona Tak Lihat Raut Wajah Takut Tenaga Medis, Dokter Sampai Duduk Satu Kasur
ST sosok kasus 01 virus Corona, satu di antara tiga pasien pertama yang sembuh dari virus corona (covid-19) menceritakan pengalamannya saat perawatan.
Cerita Pasien Sembuh Corona Tak Lihat Raut Wajah Takut Tenaga Medis, Dokter Sampai Duduk Satu Kasur
TRIBUNBATAM.id- Pasien yang sembuh dari virus Corona kembali membeberkan pengalamannya selama masa perawatan.
Adalah ST sosok kasus 01 virus Corona, merupakan satu diantara tiga pasien pertama yang sembuh dari virus corona (Covid-19).
Ia menceritakan pengalamannya saat masa perawatan.
Kepada TribunJakarta, ia menuturkan kisah perjuangan tenaga medis yang merawatnya, kakak dan sang ibunda di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
“Setiap mereka (tenaga medis) yang masuk ke ruangan kami itu harus lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) ya," tegas ST.
TONTON JUGA:
ST menilai, APD itu digunakan tenaga medis untuk melindungi mereka dari kontaminasi virus corona.
Lebih lanjut, ST memaparkan terdapat empat perawat dalam sehari yang masuk ke ruangannya untuk merawat.
“Harga APD itu mahal dan terus naik ya. Nah perawat masuk empat kali dalam sehari, kadang lima kali kalau saya lagi panic attack," ucap ST.

Tak cuma perawat, ST mengaku dokter dan petugas kebersihan tiap hari mengunjungi kamarnya.
"Dokter masuk sekali sehari, kemudian cleaning service pagi, sore, dan malam. Nah hitung dah tuh berapa kali APD nya berapa ratus ribu," papar ST.
ST menjelaskan, dalam sehari itu petugas medis harus berganti APD tiap kali mengunjungi ruangan satu dan lainnya.
“Contoh misalnya habis dari ruangan aku ke ruangan ibu, itu dia lepas APD dan langsung disemprot disinfektan. Pakai APD baru lagi setelah itu ke kamar ibu,” ST menambahkan.
Mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis, ST mengaku tak melihat raut wajah ketakutan dari wajah mereka.
