Ningsih Tinampi Tutup Sementara Praktik Pengobatan Supranatural
Praktik pengobatan supranatural Ningsih Tinampi ditutup sementara sejak Kamis (19/3/2020).
TRIBUNBATAM.id - Praktik pengobatan supranatural Ningsih Tinampi ditutup sementara sejak Kamis (19/3/2020).
Ningsih Tinampi menutup sementara praktik pengobatan terkait merebaknya virus Corona.
Untuk diketahui, nama Ningsih Tinampi dikenal sebagai sosok di balik pengobatan supranatural kian heboh belakangan ini.
Ningsih Tinampi merupakan ahli pengobatan tradisional yang menggunakan basis spiritual.
Ningsih Tinampi atau Ibu Ningsih adalah perempuan yang membuka praktik pengobatan alternatif di Jl Raya Lebaksari, Karang Kepuh, Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Dikutip dari Tribun Medan (grup TribunJatim.com ), pengumuman terakit tutupnya pengobatan Ningsih Tinampi disampaikan Ningsih Tinampi langsung melalui akun media sosialnya.
• Biaya Pengobatan Ningsih Tinampi Bisa Hingga Rp 10 Juta, Polisi Ungkap Ini Saat Gerebek Markasnya
• Ningsih Tinampi Bengong Ditanya Darimana Sumber Ilmunya, Blak-blakan Ungkap Kerjaan Awalnya
Dalam pengumuman itu, Ningsih Tinampi menyebut bahwa praktik pengobatan supranatural yang bertempat di Pasuruan, Jawa Timur itu ditutup untuk sementara.
Ningsih Tinampi menjelaskan penutupan praktik pengobatannya tersebut berdasarkan dengan imbauan pemerintah terkait Covid-19.
Melansir dari Tribunnews.com (grup TribunJatim.com ), Ningsih Tinampi juga menjelaskan bahwa praktik pengobatannya mulai libur pada tanggal 19 Maret 2020.
"Kami akan libur menunggu menyelesaikan pasien yang terlanjur sudah daftar sekitar 200 orang sampai tanggal 18 Maret."
"Menunggu habis pasiennya itu, kita akan libur," jelasnya seperti yang dikutip dari akun YouTube Ningsih Tinampi yang diunggah pada Minggu (15/3/20).
Ningsih Tinampi mengatakan jika dirinya ada tugas keluar kota selama praktik pengobatannya libur.
Terkait dengan penutupan praktik pengobatannya tersebut, Ningsih Tinampi menerangkan dia tidak ingin virus Corona makin menyebar luas.
Ningsih Tinampi berharap dampak virus Corona ini tidak menyebar luas.
"Aku dapat tugas keluar kota, juga menghargai pemerintah yang meliburkan karena adanya virus Corona, semoga tidak berdampak luas," kata Ningsih.