VIRUS CORONA DI BATAM
Pasien PDP Corona Kabur dari RSUD Embung Fatimah Dibantah Kadis Kesehatan Batam
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi membantah pesan berantai mengenai pasien PDP Covid-19 kabur dari
2. Pasien dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam

Seorang pasien positif virus Corona dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam.
Saat konferensi pers, Wali Kota Batam Rudi menyampaikan seorang warga Batam dinyatakan positif Corona.
Warga berjenis kelamin perempuan itu kini dirawat di RSUD Embung Fatimah.
Rudi menambahkan, pasien memiliki sempat berobat pada 5 Maret 2020.
Selanjutnya 7 Maret dinyatakan tidak ada keluhan.
Selanjutnya pada 14 Maret pasien datang lagi ke UGD RSUD Embung Fatimah.
"Keluhan dada sesak dan batuk berdahak. Dinyatakan pnemonia. Dinyatakan PDP Covid. Dilakukan isolasi sampai hari ini. Hasil lab 15 maret. Diperoleh hari ini 19 Maret, hasilnya terkonfirmasi positif," ujar Rudi.
Saat ini telah dilakukan tracking.
Pasien mempunyai riwayat pergi ke Bogor, Jakarta, dan Jogjakarta.
3. Pasien dirawat di RSUD Muhammad Sani Karimun

Pasien positif virus Corona adalah seorang pria berusia 50 tahun.
Kondisi pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Karimun cukup baik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan pasien laki-laki tersebut juga memiliki riwayat penyakit lain, yakni Tuberkulosis (TBC).
"Dia memang sudah lama mengalami sakit batuk. Tanggal 12 Ia menunjukan sakit. Dia mengalami batuk darah sehingga memeriksakan diri ke rumah sakit," katanyaa saat konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, Kamis (19/3/2020).
Sementara dokter spesialis paru-paru RSUD Muhammad Sani dr Diah mengatakan, penyakit TBC yang diderita pasien membuat daya tubuhnya berkurang.
"Namun secara umum kondisi pasien baik," ujar Diah.
Pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Karimun memiliki riwayat perjalanan ke negeri jiran Malaysia.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi dalam konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, pasien laki-laki tersebut kembali dari Malaysia pada tanggal 9 Maret 2020.
Tiga hari berada di Karimun, atau tepatnya lada tanggal 12 Maret 2020, Ia mendatangi RSUD Muhammad Sani untuk memeriksakan diri.
"Dia mengalami batuk darah," kata Rachmadi.
Sejak pasien memeriksakan diri, pihak rumah sakit langsung melakukan isolasi terhadapnya.
Pada Kamis (19/3/2020) sekira pukul 16.00 WIB hasil pemeriksaan laboratorium yang menyatakan pasien tersebut positif diumumkan.(*)