PASIEN CORONA MENINGGAL
Pasien Covid-19 Meninggal di Batam, Kerabat Dekat Kunjungi RSUD Embung Fatimah
Pantauan Tribun di komplek Gedung Kirana Terpadu Rumah Sakit Embung Fatimah, Sagulung, Minggu (22/3/2020) malam belasan warga mulai berdatangan ke kom
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
Pasien Covid-19 Meninggal, Kerabat Datangi Rumah Sakit
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasien positif corona virus (Covid-19) meninggal dunia di Rumah Sakit Embung Fatimah (RSEF) Sagulung, Batam.
Pantauan Tribun di komplek Gedung Kirana Terpadu Rumah Sakit (RSUD) Embung Fatimah, Sagulung, Minggu (22/3/2020) malam belasan warga mulai berdatangan ke komplek rumah sakit.
Diketahui mereka adalah Kerabat korban pasien Covid-19.
Dari pengakuan salah seorang warga, mereka ingin melihat jenazah tersebut.
"Kita mau lihat jenazahnya," ujar seorang pengunjung.
• Penyebab Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Didi Sebut Pernapasannya Tiba-tiba Menurun
• Update Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Batam, Jenazah Akan Wrapping saat Dimakamkan
Hingga saat ini jenazah sedang dibungkus dengan plastik oleh tim medis sebelum dimasukan ke dalam peti jenazah.
Beberapa petugas medis dengan seragam lengkap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) tampak terlihat sibuk.
Beberapa diantara mereka ada yang mengangkut air dan menyiapkan peti mayat.
Sebelumnya pasien dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (22/03/2020) malam sekira pukul 19:30 WIB.
Lokasi Pemakaman
Jenazah Pasien positif virus Corona di Kota Batam akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang.
Hal ini seperti penuturan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Minggu (22/3/2020).
Menurutnya, pasien meninggal di RS Embung Fatimah Batam sekira pukul 19.30 WIB.
"Nanti jenazah akan diwrapping (dibalut) sebelum dimakamkan baik tubuh ataupun petinya," ungkap Didi kepada Tribun Batam.
"Tidak ada (blok khusus)," tambahnya.
• Jenazah Covid-19 Dimakamkan Malam Ini Juga, Seluruh Tubuh di Wrapping, Ini Alasannya
• Update Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Batam, Jenazah Akan Wrapping saat Dimakamkan
Ia hanya meminta agar warga Batam tetap tenang perihal kabar ini.
Tak lupa, ia meminta setiap warga di Batam agar tetap memperhatikan kesehatan diri sendiri sambil mengikuti instruksi dari Pemerintah Kota Batam mengenai penanganan dini virus berbahaya asal Tiongkok ini.
Kadinkes Batam Sebut Pemicunya
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menjelaskan penyebab pasien virus Corona di Batam meninggal dunia.
"Kalau pasien terkena Covid-19 ini kapasitas memompa pernapasan di paru-parunya menurun," ungkapnya kepada Tribun Batam, Minggu (22/3/2020).
Lanjutnya, kondisi ini pun akhirnya membuat kesehatan pasien terus menurun.
"Jadi sementara kami mengimbau warga Batam untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Social distancing juga sementara ikuti saja dulu. Apalagi itu imbauan pemerintah," sambungnya.
• Data Terbaru Covid-19 di Kepri, 29 dari 52 PDP Negatif Virus Corona
Sedangkan untuk pasien positif terjangkit virus berbahaya ini, Didi menyebut pemakamannya pun akan segera dilakukan dengan perlakuan khusus.
"Baik tubuh dan petinya dibalut pembungkus (wrapping)," jawabnya. Hal ini dilakukan guna meminimalisir penyebaran virus kepada pihak terdekat.
Pemakaman sendiri akan dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang, Kota Batam.
Pasien meninggal di RSUD Embung Fatimah sekira pukul 19.30 WIB. Pasien sendiri merupakan pasien positif pertama yang dinyatakan meninggal dunia di Provinsi Kepri.
Dimakamkan hari ini.
Pasien Positif virus Corona di Kota Batam akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS. Embung Fatimah Batam, Minggu (22/3/2020).
Hal ini dibenarkan oleh Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi saat dihubungi.
"Iya jam 19.30 WIB tadi," ungkapnya kepada Tribun Batam.
• Pasien Covid-19 di Batam Meninggal Dunia, Jadi Kasus Perdana Pasien yang Meninggal di Kepri
Menurut Didi, jenazah sendiri akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang Kota Batam.