Cegah Covid-19, Singapura Larang Pengunjung dan Transit Masuk Mulai Hari Ini

Singapura melarang semua pengunjung jangka pendek masuk atau transit ke Singapura terhitung mulai hari ini Senin (23/3/2020) pukul 23.59 dini hari.

CNA
Ilustrasi penduduk Singapura ditengah wabah virus Corona. 

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id -Singapura melarang semua pengunjung jangka pendek masuk atau transit ke Singapura terhitung mulai hari ini Senin (23/3/2020) pukul 23.59 dini hari.

Melansir The Straits Times, semua pengunjung jangka pendek tidak akan lagi diizinkan masuk atau transit mengingat tingginya risiko kasus impor virus virus corona ke negara tersebut.

Pemegang izin kerja dan tanggungannya akan diizinkan untuk kembali ke Singapura hanya jika mereka bekerja di sektor-sektor yang menyediakan layanan penting seperti perawatan kesehatan dan transportasi.

Departemen Kesehatan (MOH) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, kebijakan ini juga akan dimulai pukul 23.59 malam pada hari Senin.

Langkah-langkah tersebut diumumkan sehari setelah dua pasien -seorang wanita Singapura berusia 75 tahun dan seorang pria Indonesia berusia 64 tahun- meninggal karena terinfeksi corona ditambah dengan penyakit komplikasi. Itu adalah kematian pertama yang dialami Singapura dalam wabah Covid-19.

JANGAN DISEBAR! Pesan Berantai Singapura dan Malaysia Semprot Racun Hoaks

Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong mengatakan pada sebuah pengarahan pada hari Minggu pagi bahwa langkah-langkah untuk "secara signifikan memperketat" perbatasan Singapura diambil sehubungan dengan wabah virus yang meningkat dengan cepat di seluruh dunia.

Sebelumnya, kecuali beberapa negara, pengunjung jangka pendek dari tempat lain diizinkan untuk datang ke Singapura tetapi diberikan pemberitahuan surat untuk tetap tinggal di rumah (SHN) selama 14 hari pada saat kedatangan.

Pada hari Sabtu, masih ada 533 pengunjung jangka pendek yang tiba di Singapura. Hingga saat ini, ada lebih dari 260.000 kasus Covid-19 kasus di 185 negara, dengan sekitar 11.200 kematian.

Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa di Singapura, hampir 80% kasus Covid-19 baru selama tiga hari terakhir merupakan kasus impor. Sebagian besar dari mereka adalah warga Singapura dan pemegang paspor jangka panjang yang pulang dari luar negeri.

Kasus impor ini memiliki riwayat perjalanan ke 22 negara yang berbeda.

Data The Straits Times menunjukkan, ada 432 kasus pasien coronavirus di Singapura pada Sabtu malam. Sebanyak 140 kasus telah sepenuhnya pulih. Dari 290 pasien yang masih dirawat di rumah sakit, sebagian besar adalah stabil atau membaik, tetapi 14 pasien dalam perawatan kritis.(*)

Sumber: https://internasional.kontan.co.id/news/per-hari-ini-singapura-larang-visitor-jangka-pendek-masuk-ke-negaranya?page=all

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved