VIRUS CORONA DI BATAM

Satu PDP Corona di RSBP Batam Meninggal Dunia Minggu (22/3) Malam, Total Sudah Tiga Orang

Selain pasien positif Corona di Batam, diketahui seorang PDP Corona juga meninggal dunia Minggu (22/3/2020) malam. Total sudah 3 PDP meninggal dunia

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Foto diambil Senin (23/3/2020) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam, menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Kota Batam pada Minggu (22/3/2020) malam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menjelaskan selain pasien positif 01 Kota Batam, ada seorang pasien dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSBP Batam, juga meninggal dunia pada hari itu.

"Meninggal tadi malam di RSBP Batam di Sekupang dan dimakamkan tadi pagi," ujarnya, pada Senin (23/3/2020).

Pemakaman pasien PDP yang dirawat di RSBP Batam tersebut dilakukan sesuai dengan standar pasien yang dinyatakan positif, yakni dilakukan wrapping pada peti jenazahnya.

Pasien PDP yang meninggal di hari yang sama dengan pasien 01 positif Covid-19 itu diketahui baru pulang dari Malaysia, untuk melakukan pengobatan di negara tersebut.

"Setelah pulang dari Malaysia, diperiksa, ditemukan gejala pneumonia," ujar Didi.

Ia melanjutkan, dengan kematian seorang pasien PDP tersebut, sehingga total ada tiga pasien PDP yang meninggal dunia di Batam, dan ketiganya dirawat di RSBP Batam.

"Yang meninggal itu pertama warga Singapura, PDP di RSBP Batam dan pasien tadi malam juga PDP dan meninggal, dan ada satu lagi yang dirawat di RSBP Batam juga," ujar Didi.

Meninggal di RSUD Embung Fatimah

Seorang pasien positif corona virus (Covid-19) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Sagulung, Batam meninggal dunia, Minggu (22/3/2020) malam.

Kadinkes Batam Didi Kusmarji saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id , Minggu (22/3/2020) malam membenarkan hal tersebut.

"Benar pasien meninggal," ujar Didi saat dikonfirmasi.

Sebagaimana diketahui, di Batam ada 2 orang yang positif terjangkit Covid-19 di Batam.

Total pasien positif Covid-19 di Kepri berdasarkan data terkini sudah 4 orang.

1 orang di Tanjungpinang dan 1 pasien di Karimun.

Sementara dua orang berada di Batam.

Meninggalnya seorang pasien yang ada di Batam tentunya menjadi kasus pertama yang meninggal di Kepri.

Didi mengungkap penyebab pasien virus Corona di Batam meninggal dunia.

"Kalau pasien terkena Covid-19 ini kapasitas memompa pernapasan di paru-parunya menurun," ungkapnya kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (22/3/2020).

Kondisi ini pun akhirnya membuat kesehatan pasien terus menurun.

"Jadi sementara kami mengimbau warga Batam untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Social distancing juga sementara ikuti saja dulu. Apalagi itu imbauan pemerintah," sambungnya.

Sedangkan untuk pasien positif terjangkit virus berbahaya ini, Didi menyebut pemakamannya pun akan segera dilakukan dengan perlakuan khusus.

"Baik tubuh dan petinya dibalut pembungkus (wrapping)," jawabnya. Hal ini dilakukan guna meminimalisir penyebaran virus kepada pihak terdekat.

Pemakaman sendiri akan dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang, Kota Batam.

Pasien meninggal di RSUD Embung Fatimah sekira pukul 19.30 WIB. Pasien sendiri merupakan pasien positif pertama yang dinyatakan meninggal dunia di Provinsi Kepri.

Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan TRIBUNBATAM.id di kompleks Gedung Kirana Terpadu Rumah Sakit (RSUD) Embung Fatimah, Sagulung, Minggu (22/3/2020) malam, belasan warga berdatangan ke komplek rumah sakit.

Mereka adalah kerabat korban pasien Covid-19 yang mengaku ingin melihat jenazah untuk yang terakhir kalinya.

"Kita mau lihat jenazahnya," ujar seorang pengunjung.

Hingga saat ini jenazah sedang dibungkus dengan plastik oleh tim medis sebelum dimasukan ke dalam peti jenazah.

Beberapa petugas medis dengan seragam lengkap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) tampak terlihat sibuk.

Beberapa di antara mereka ada yang mengangkut air dan menyiapkan peti mayat.

Sebelumnya pasien dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (22/3/2020) malam sekira pukul 19:30 WIB.

Lokasi Pemakaman

Jenazah Pasien positif virus Corona di Kota Batam akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang.

Hal ini seperti penuturan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Minggu (22/3/2020).

Menurutnya, pasien meninggal di RS Embung Fatimah Batam sekira pukul 19.30 WIB.

"Nanti jenazah akan di-wrapping (dibalut) sebelum dimakamkan baik tubuh ataupun petinya," ungkap Didi kepada Tribun Batam.

"Tidak ada (blok khusus)," tambahnya. (Tribunbatam.id/Alamudin Hamapu/Ichwan Nur Fadillah/Beres Lumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved