KARIMUN TERKINI

Sempat Jalani Isolasi di RSUD Muhammad Sani, Dua Warga Karimun Negatif Virus Corona

Dua pasien yang sebelumnya diisolasi di RSUD Muhammad Sani dinyatakan negatif virus Corona.

TribunBatam.id/Elhadif Putra
Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat meninjau Puskesmas Meral Barat, Senin (23/3/2020). Dua pasien yang sebelumnya diisolasi di RSUD Muhammad Sani Karimun dinyatakan negatif virus Corona. 

Untuk memastikan para penumpang berasal dari Kabupaten Karimun, petugas melakukan pengecekan identitas.

Sejumlah penumpang feri MV Puteri Anggraini yang baru tiba di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Minggu (22/3/2020) petang tidak diperkenankan meninggalkan pelabuhan.

Dari pantauan TribunBatam.id, para penumpang dari Pelabuhan Puteri Harbour, Johor, Malaysia, tersebut diminta untuk masuk ke ruang tunggu Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun.

Ruangan tersebut sebelumnya disemprot terlebih dahulu oleh petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menggunakan cairan disinfektan.

"Ini untuk kebaikan bapak ibu dan keluarga. Tolong masuk dulu kesini menunggu pemeriksaan dari pemerintah daerah," kata seorang polisi menggunakan alat pengeras suara.

Sebagian penumpang bereaksi dengan langkah yang diambil otoritas pelabuhan itu. Terdengar keluhan dari mulut mereka.

"Aduh ditahan. Kirain bisa langsung balik," kata seorang penumpang.

"Bisa merokok tak pak," ujar seorang penumpang lain.

"Makan pak, makan," terdengar suara seorang penumpang lainnya.

Imigrasi Karimun Pantau Kepulangan WNI dari Malaysia

Kepanikan akibat wabah corona membuat berbondong-bondongnya Warga Negara Indonesia (WNI) pulang.

Informasi tersebut diperoleh oleh Kepala Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Imigrasi Internasional Tanjungbalai Karimun, Yogi.

"Informasi yang kami terima, WNI ini pulang karena panik," kata Yogi, Minggu (22/3/2020).

Yogi menyampaikan, dalam empat hari terhitung Rabu (18/3/2020), ada ribuan WNI yang umumnya bekerja di Malaysia kembali melalui Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.

Berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun, jumlah WNI yang kembali melewati Pelabuhan Kukup pada tanggal 18 Maret 2020 sebanyak 671 orang dan 477 orang dari Pelabuhan Johor, Malaysia.

Jumlah WNI yang pulang ini bertambah satu hari setelahnya atau Kamis (19/3/2020).

Tercatat, 767 WNI kembali ke Indonesia melalui Kabupaten Karimun melalui Pelabuhan Kukup sebanyak 767 orang dan 323 orang dari Johor.

Pada tanggal 20 Maret 2020, WNI yang kembali melalui Pelabuhan Kukup sebanyak 671 orang dan 753 orang dari Johor.

Lalu pada tanggal 19 Maret 2020, WNI yang kembali melalui Pelabuhan Kukup sebanyak 671 orang dan 316 orang dari Johor.

Terpisah Kabid Lala Kantor Syahnbandar Kelas I Tanjungbalai Karimun, Marganda mengatakan para WNI yang pulang umumnya berasal dari Kabupaten Karimun Provinsi Kepri dan Kabupaten Meranti, Provinsi Riau.

"Yang banyak itu dari kita (Karimun). Ada juga dari Pulau Sumatra," kata Marganda.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved