Siswi Difabel jadi Korban Rudapaksa Diduga oleh Sang Guru, Dijemput di Asrama & Dibawa ke Hutan

Kasus itu terbongkar setelah AN melaporkan tindakan gurunya ke Polres Rote Ndao.

Istimewa
Siswi Difabel jadi Korban Rudapaksa Diduga oleh Gurunya, Dijemput Pelaku di Asrama dan Dibawa ke Hutan 

Kepala sekolah lalu mengklarifikasi laporan itu kepada TU.

Tapi, guru itu membantah telah memerkosa korban. Karena tak ada saksi, kepala sekolah tidak menindaklanjuti laporan itu.

AN pun sempat meminta pihak sekolah untuk menelepon orang tuanya untuk memberitahukan kasus yang dialaminya, tapi tidak direspons.

Tak terima dengan perlakuan itu, AN memilih kabur dari asrama dan pulang ke rumahnya.

Kondisi Terbaru Kento Momota, Sudah Kembali Berlatih, Ngaku Belum Punya Pacar

MOTOGP 2020 - Jika Pensiun dari MotoGP, Ini yang Ritual yang Akan Dirindukan Valentino Rossi

AN menceritakan insiden yang dialaminya kepada orangtua.

"Orang tua korban lalu mendatangi Polres Rote Ndao dan membuat laporan polisi," kata Anam.

Setelah menerima laporan, polisi mendalami kasus itu dan memeriksa sejumlah saksi.

Polisi juga menangkap TU di rumahnya, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada Jumat (20/3/2020) sekitar pukul 14.00 WITA.

"Penahanan sudah dilakukan di sel Mapolres Rote Ndao, mulai 20 Maret hingga 8 April 2020," jelas Anam.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pemerkosaan Siswi Difabel, Guru Jemput dan Antar Korban ke Asrama"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved