VIRUS CORONA
Eks Presiden AS Barack Obama Ikut Isolasi Diri Saat Wabah Virus Corona di Amerika, Ini Aktifitasnya
Di Amerikat Serikat sendiri hingga Rabu (25/3/2020) tercatat sudah 53.005 orang yang terinfeksi, dengn jumlah orang yang meninggal mencapai 711 orang
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, NEW YORK - Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Amerika Serikat terus meningkat.
Di Amerikat Serikat sendiri hingga Rabu (25/3/2020) tercatat sudah 53.005 orang yang terinfeksi, dengn jumlah orang yang meninggal mencapai 711 orang.
Di saat kekhawatiran yang meningkat akan penyebaran virus ini, mantan presiden AS, Barack Obama ternyata memilih untuk mengisolasi di dalam rumah.
• Kontrak Akan Habis Juni 2020, Bagaimana Nasib Willian di Chelsea, Jika Liga Inggris Belum Dimulai?
• Polisi Malaysia Ancam Warga yang Tak Patuh Imbauan Berdiam Diri di Rumah; Siap-siap Dipenjara
• Trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder Batal Digelar 18 Juli, Ini Tanggal Barunya
Dia bersama istri dan dua anaknya, menjalani hari-harinya dengan menonton film.
Hal itu terungkap dari pernyataan istri Barack Obama, Michelle Obama saat dihubungi The Ellen Show.
Saat pandemi virus corona merebak di Amerika Serikat, banyak orang meminta agar mantan Presiden AS Barack Obama menyampaikan saran kepada pemerintahan Donald Trump.
Michelle Obama, yang tampil di acara The Ellen Show melalui live Instagram, menyampaikan apa yang mereka lakukan selama isolasi diri.
Michelle juga mengungkapkan bahwa dua anaknya, Malia dan Sasha, telah kembali ke rumah dari Harvard dan University of Michigan.
Kedua menjalani perkuliahan daring alias online selama berada di rumah.
"Kami hanya mencoba menyusun hari-hari kami. Semua orang sudah berada di rumah, para gadis sudah kembali, karena kampus sekarang berlangsung secara online," katanya seperti dikutip dari evening standard.
Selama wawancara, Michelle mengungkapkan bagaimana keluarga Obama tetap sibuk selama karantina di rumah.
"Kami hanya berusaha menjaga agar rutinitas tetap berjalan, tetapi kami juga melihat Netflix," kata Michelle.
Michelle juga menawarkan beberapa harapan kepada orang-orang Amerika agar tetap berada di dalam rumah.
"Saya merasakan, semua orang menderita karena apa yang akan terjadi pada ekonomi dan kita harus berhati-hati tentang apa yang akan kita dilakukan untuk mendukung orang-orang ketika karantina ini selesai. Orang-orang melihat apa yang tersisa dari bisnis mereka dan kehidupan mereka," katanya.
"Itu dampak negatif, tetapi di sisi positifnya, saya tahu bagi kami situasi itu memaksa kami untuk terus duduk bersama satu sama lain, melakukan percakapan nyata, benar-benar mengajukan pertanyaan dan mencari tahu bagaimana membuat diri kami sibuk selain melihat TV atau komputer."
"Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki dan bersiaplah untuk membagikannya ketika Anda sedang bersama," kata Michelle.