TRIBUN WIKI
Satelit Terbesar Saturnus Ditemukan Secara Tidak Sengaja Hari Ini, Tahun 1655
Fisikawan Christiaan Huygens tidak sengaja menemukan Titan pada 25 Maret 1655.
Huygens menjadi salah satu pendiri Acadèmie Royale des Sciences pada 1666 dan tinggal di Paris sampai 1681.
Dia bertemu Isaac Newton di London pada 1689.
Dua orang ini saling menghormati meski ada ketidaksetujuan dalam ilmu pengetahuan.
Newton percaya bahwa cahaya adalah partikel sementara Huygens yakin cahaya merupakan gelombang.
Namun, karena saat itu Newton lebih populer, teori Huygens baru mendapat perhatian besar lebih dari seratus tahun kemudian.
Karena lebih suka bekerja sendiri atau tidak berkolaborasi, dia kurang diakui sebagai ilmuwan besar semasa hidupnya.
Huygens meninggal pada 8 Juli 1695 di Den Hague.
Menemukan Titan
Huygens terinspirasi oleh penemuan empat satelit terbesar Jupiter oleh Galileo pada 1610.
Dia juga terkesan dengan peningkatan kemampuan teleskop yang dilakukan Galileo.
Ilmuwan Belanda ini bersama saudaranya kemudian membangun teleskop sekitar tahun 1650.
Pada 1655, dia mengarahkan salah satu teleskop barunya ke Saturnus.
Awalnya dia ingin mempelajari cincin Saturnus, tetapi dia kaget melihat bahwa di samping cincin, planet ini juga memiliki satelit besar.
Itu adalah satelit keenam yang ditemukan, setelah bulan dan satelit-satelit Jupiter.
Huygens menamakannya Saturni Luna atau Bulan Saturnus dan diterbitkan di De Saturni Luna pada 1655.