TANJUNGPINANG TERKINI
Sudah Tes Kesehatan Covid-19, 81 TKI asal Malaysia Lewat Tanjungpinang Tetap Dikarantina 14 Hari
Sebanyak 81 TKI asal Malaysia ditempatkan sementara di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) kawasan Senggarang,Tanjungpinang cegah virus Corona.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Seluruh penumpang tersebut merupakan penumpang MV Anggraini dari Pelabuhan Puteri Harbour, Johor, Malaysia yang berjumlah 185 orang.
Sekira pukul 18.45 WIB, para penumpang yang memiliki identitas asal Kabupaten Karimun dipisah dengan penumpang dari daerah lain.
Dari pendataan petugas jumlah penumpang asal Kabupaten Karimun sebanyak 119 orang.
Sementara sebanyak 66 berasal dari luar Karimun, serta masih dikumpulkan di ruang tunggu.
Perwira jaga yang juga Kasi UKLW (Upaya Kesehatan Lintas Wilayah) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungbalai Karimun, Agus Susanto memberikan arahan kepada penumpang asal Karimun untuk melakukan karantina mandiri.
"Bapak dan Ibu tidak boleh keluar rumah selama empat belas hari. Ini demi kesehatan bapak ibu dan keluarga masing-masing," ujarnya.
Untuk memastikan para penumpang berasal dari Kabupaten Karimun, petugas melakukan pengecekan identitas.
Sejumlah penumpang feri MV Puteri Anggraini yang baru tiba di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Minggu (22/3/2020) petang tidak diperkenankan meninggalkan pelabuhan.
Dari pantauan TribunBatam.id, para penumpang dari Pelabuhan Puteri Harbour, Johor, Malaysia, tersebut diminta untuk masuk ke ruang tunggu Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun.
Tampak penumpang laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Ruangan tersebut sebelumnya disemprot terlebih dahulu oleh petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menggunakan cairan disinfektan.
"Ini untuk kebaikan bapak ibu dan keluarga. Tolong masuk dulu kesini menunggu pemeriksaan dari pemerintah daerah," kata seorang polisi menggunakan alat pengeras suara.
Sebagian penumpang bereaksi dengan langkah yang diambil otoritas pelabuhan itu. Terdengar keluhan dari mulut mereka.
"Aduh ditahan. Kirain bisa langsung balik," kata seorang penumpang.
"Bisa merokok tak pak," ujar seorang penumpang lain.