TERUNGKAP, Ini Sebab Masker dan Hand Sanitizer Susah Dicari di Tanjungpinang

Warga Tanjungpinang, Provinsi Kepri kesulitan untuk mendapatkan masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer).

TribunBatam.id/Endra Kaputra
Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra saat berbincang dengan Manajer Bisnis satu apotek di Tanjungpinang, Deni Aminunsyah, Rabu (25/3/2020). Anggota Polres Tanjungpinang mengecek ketersediaan masker dan hand sanitizer ke sejumlah apotek. Dari keterangan pengelola apotek, stok dari dstributor yang kosong menjadi penyebabnya. 

TANJUNGPINANG,TRIBUNBATAM.id - Warga Tanjungpinang, Provinsi Kepri kesulitan untuk mendapatkan masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer).

Manajer satu apotek di Tanjungpinang, Deni Aminunsyah mengatakan, minimnya ketersedian masker dan hand sanitizer dikarenakan hampir semua distributor di Kepri alami kekosongan stok.

"Dari distributor hampir semuanya udah kosong barang. Malah kalau seperti masker sejak Sabtu lalu habis," ungkapnya, Rabu (25/3/2020).

Ia menyebutkan, dalam waktu dekat kemungkinan akan datang masker yang dipesan dari Jakarta.

"Hanya saja, kami belum dapat berapa kisarannya, dan waktu sampainya ke Tanjungpinang ini," sebutnya.

Keterangan yang disampaikan pengelola apotek ini setelah anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjungpinang mendatangi sejumlah apotek.

Ini dilakukan untuk untuk memastikan ketersediaan masker dan hand sanitizer yang sulit dicari oleh masyarakat.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra ikut turun melakukan pengecekan.

"Kedua barang-barang tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kami cek agar tahu apa kendalannya," sebutnya, Rabu (25/3/2020).

Dalam pengecekan tersebut, pihaknya juga memastikan jangan ada pelaku usaha yang nakal hingga melalukan penimbunan.

"Kami tindak tegas bila ada yang coba-coba hal itu. Sebab sudah diatur dalam pasal 106 UU Nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan dengan ancaman 4 tahun penjara," tegasnya.

Sempat Melonjak 300 Persen

Untuk memastikan ketersediaan masker dan antiseptik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Tanjungpinang menggelar sidak di sejumlah apotik.

Kepala Disperindag Tanjungpinang Ahmad Yani mengatakan pihaknya melakukan sidak ke sejumlah apotek di Tanjungpinang untuk memastikan stok masker dan antiseptik.

"Kami ingin stok dipastikan tersedia, masalah harga tentatif nanti, terpenting stok itu tersedia," kata Ahmad Yani melalui telepon, Selasa (3/3/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved