Akhirnya Pencuri Masker di RSUD Pagelaran Tertangkap, 1 Orang PNS 'Orang Dalam' Rumah Sakit
Ada empat pelaku pencurian yang berhasil diungkap. Satu diantara pelaku adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekera di rumah sakit.
TRIBUNBATAM.id - Kasus pencurian masker di RSUD Pagelaran, Cianjur akhirnya terungkap.
Polisi berhasil mengungkap pelaku pencurian setelah melakukan penyelidikan panjang.
Ada empat pelaku pencurian yang berhasil diungkap. Satu diantara pelaku adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekera di rumah sakit.
Selain ASN, pelaku juga diketahui sebagai bagian dari organisasi masyarakat (ormas) di Pagelaran.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto saat melakukan press conference di Kapolres Cianjur, Kamis (26/3/2020), perihal pengungkapan kasus pencurian masker.
"Empat tersangka ini melakukan pencurian sebanyak empat kali dan menjualnya dengan bertahap pertama mereka dapat uang 24 juta, 14 juta, dan 18 juta, uangnya sebagian dipakai beli motor dan sebagian untuk kehidupan sehari-hari," ujar Kapolres.
Empat tersangka yang diamankan adalah ISP, R, Y, dan J. Polisi menyita ATM tiga handphone dan uang tunai sisa penjualan sebesar Rp 5 juta.
"Pengungkapan ini hasil kerjasama dengan warga. Selain masker ada alat kesehatan, jarum suntik, dan tisu.
Kapolres mengatakan, modusnya mereka mengetahui ada penyimpanan barang lali dijual ke wilayah bogor untuk menghilangkan jejak.
Awal Pencurian Diketahui
Direksi Rumah Sakit Umum Daerah/ RSUD Pagelaran Cianjur, Jawa Barat kehilangan stok masker sekitar 270 dus.
Hal tersebut diketahui setelah mendapat laporan adanya kekurangan masker akhir pekan kemarin, padahal stok diprediksi masih ada.
"Jumat pekan lalu diketahui jika kami kekurangan stok masker. Padahal sebelumnya stok cukup," kata Direktur Utama RSUD Pagelaran, dr Awie Darwizar, saat dihubungi, Senin (23/3/2020).
Dugaan hilangnya ratusan dus masker masih diinventarisir oleh pihak RSUD Pagelaran Cianjur.
Kabar hilangnya masker sudah sampai ke Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Herman mengaku sudah berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk segera dilakukan penyelidikan lebih lanjut.